Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Tengah Menguat 140 Poin, Sentimen Positif Menjalar di Asia

Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Rabu (14/11/2018) di level Rp14.755 per dolar AS, menguat 140 poin atau 0,94% dari posisi Rp14.895 pada Selasa (13/11).
Rupiah/JIBI-Rachman
Rupiah/JIBI-Rachman

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Rabu (14/11/2018) di level Rp14.755 per dolar AS, menguat 140 poin atau 0,94% dari posisi Rp14.895 pada Selasa (13/11).

Kurs jual ditetapkan Rp14.829 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp14.681 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp148.

Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau menguat 56 poin atau 0,38% ke level Rp14.749 per dolar AS pada pukul 11.04 WIB.

Mata uang Garuda sebelumnya dibuka dengan penguatan 22 poin atau 0,15% di level Rp14.783 per dolar AS, setelah berhasil rebound dari pelemahannya dan berakhir terapresiasi 0,1% atau 15 poin di level Rp14.805 per dolar AS pada perdagangan Selasa (13/11).

Sepanjang perdagangan pagi ini, rupiah bergerak di kisaran Rp14.739-Rp14.783 per dolar AS.

Selain rupiah, kebanyakan mata uang di Asia terpantau juga menguat. Rupee India memimpin dengan apresiasi sebesar 0,79%. Mata uang lain yang menguat di antaranya baht Thailand dan won Korea Selatan yang masing-masing naik 0,26% dan 0,11%.

Di sisi lain, yen Jepang dan dolar Taiwan terpantau terdepresiasi tipis 0,08% dan 0,03% masing-masing.

Dilansir Bloombegr, nilai tukar rupee India terhadap dolar AS menguat saat penurunan dalam harga minyak meningkatkan prospek untuk defisit transaksi berjalan negara tersebut.

Nilai tukar rupiah dan baht Thailand juga menguat di tengah optimisme atas prospek penyelesaian perselisihan perdagangan antara Amerika Serikat dan China. Sementara itu, mata uang pound sterling menguat menyusul laporan bahwa jajaran menteri Inggris siap mendukung Perdana Menteri Theresa May terkait draf Brexit.

“Meredanya ketegangan perdagangan dan beberapa catatan positif lainnya tentang Brexit dan penguatan pound sterling memberi sedikit kelegaan bagi mata uang EM Asia dalam mempertahankan pijakannya terhadap dolar AS,” kata Vishnu Varathan, kepala ekonomi dan strategi di Mizuho Bank.

“Namun pada umumnya minat terhadap aset berisiko tidak meraung kembali. Ini membuat kita menyimpulkan bahwa aksi beli kembali atas valas Asia akan lebih tentang contoh oportunistik, alih-alih terjadi begitu saja.”

Indeks dolar AS, yang melacak pergerakan greenback terhadap sejumlah mata uang utama, terpantau turun 0,221 poin atau 0,23% ke level 97,082 pada pukul 10.59 WIB.

Sebelumnya indeks dolar dibuka dengan pelemahan 0,275 poin atau 0,28% di level 97,028, setelah pada perdagangan Selasa (13/11) tergelincir dan berakhir melemah 0,25% atau 0,239 poin di posisi 97,303.

Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah)

14 November

14.755

13 November

14.895

12 November

14.747

9 November

14.632

8 November

14.651

SumberBank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper