Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Reliance Sekuritas: Pergerakan IHSG Tertahan di Area Support

Reliance Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak cenderung tertahan pada area support dengan peluang rebound jangka pendek pada support resistance 5.760-5.815.
Pengunjung berada di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham, di Jakarta, Senin (10/9/2018)./JIBI-Dedi Gunawan
Pengunjung berada di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham, di Jakarta, Senin (10/9/2018)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Reliance Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak cenderung tertahan pada area support dengan peluang rebound jangka pendek pada support resistance 5.760-5.815.

Saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya  CPIN, MAIN, ICBP, JSMR, INKP, TKIM, PNBN.

Kepala Riset Lanjar Nafi mengatakan pergerakan IHSG break out support MA50 secara teknikal mengindikasi pelemahan lebih lanjut kembali pada bearish trend line. Indikator stochastic bergerak bearish setelah dead-cross pada area overbought.

Momentum bearish terlihat cukup curam pada indikator RSI. Sehingga pergerakan selanjutnya IHSG akan menguji support lower bollinger bands sebagai penahan pelemahan terdekat sebelum indikasi rebound jangka pendek terlihat.

Dalam perdagangan kemarin, IHSG ditutup melemah 1,65% atau 97,10 poin kelevel 5.777,05 dengan indeks sektor Aneka Industry (-3.16%) dan Konsumer (-2.50%) menjadi pemimpin pelemahan sektoral. Saham ASII (-3.67%) menjadi top kontributor pelemahan IHSG hingga diperdagangkan dengan PER terendah 2 tahun terakhir di level 13.5x dengan rata-rata PER 15.2x. Saham HMSP (-2.94%) masih memimpin top kontribusi pelemahan IHSG karena aksi rebalancing investor akibat rencana penambahan variable free float pada pembobotan Indeks LQ45 dan IDX30.

Rupiah melemah hampir sepersen ke level Rp14820 per USD dimana menjadi pemimpin pelemahan mata uang Emerging Market pada hari ini akibat dari sentimen neraca pembayaran yang kian melebar mendekati 3,5% dari GDP. Investor asing pun tercatat net sell 17.66 Miliar rupiah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper