Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Sebab Indeks Terkoreksi 1,72%

Pelemahan indeks yang mencapai 1,72% pada perdagangan hari ini dinilai oleh Analis FAC Sekuritas Wisnu Prambudi Wibowo disebabkan karena tiga faktor
Karyawan melintas di bawah layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (13/9/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan
Karyawan melintas di bawah layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (13/9/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - Pelemahan indeks yang mencapai 1,72% pada perdagangan hari ini dinilai oleh Analis FAC Sekuritas Wisnu Prambudi Wibowo disebabkan karena tiga faktor.

Pertama keputusan bank sentral AS yang akan menaikkan suku bunga pada Desember mendatang, kedua adalah current account deficit CAD) yang diprediksi masih akan defisit, dan ketiga karena adanya profit taking.

"Tiga faktor itu menjadi penentu utama pergerakan saham. Hari ini turun sebab utamanya dua faktor pertama, sedangkan faktor ketiga mengikuti," kata dia saat dihubungi, Jumat (9/11/2018).

Dia menambahkan, setelah indeks berhasil menguat selama beberapa hari investor menilai hari ini merupakan saat yang tepat untuk mulai mengambil untung. Menurutnya ini wajar dilakukan setelah penguatan indeks.

"Indikator teknikal jangka pendek sudah di area 80%. Ini biasanya area yang membuat investor untuk ambil untung, jadi aksi ini terbilang biasa terjadi saat indeks naik," tegasnya.

Sementara itu, Vice President Research Artha Sekuritas Frederik Rasali menilai pelemahan indeks harga saham gabungan (IHSG) ini lebih disebabkan karena faktor teknikal.

Kata dia, jika dalam sepekan indeks terus menanjak maka pada perdagangan terakhir di pekan itu akan ada koreksi karena investor melakukan pencairan dana alias ambil untung.

"ni koreksi wajar, menurut saya ini karena teknikal juga. Begitupun kalau indeks sudah lama terkoreksi pada akhir pekan akan ada kenaikan," ujarnya.

Adapun sentimen yang menurutnya cukup mempengaruhi pergerakan indeks adalah CAD yang diprediksi oleh banyak kalangan masih belum positif sehingga banyak investor mengeluarkan dananya untuk sementara waktu dari pasar saham

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper