Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Asing Akhirnya Lepas Saham, IHSG Akhiri Reli

Reli aksi beli bersih (net buy) oleh investor asing akhirnya terpatahkan pada perdagangan hari ini, Jumat (9/11/2018).
Karyawan beraktivitas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (31/10/2018)./JIBI/Bisnis/Felix Jody Kinarwan
Karyawan beraktivitas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (31/10/2018)./JIBI/Bisnis/Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Reli aksi beli bersih (net buy) oleh investor asing akhirnya terpatahkan pada perdagangan hari ini, Jumat (9/11/2018).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, investor asing membukukan aksi jual atau net sell senilai sekitar Rp42,93 miliar, sekaligus mematahkan aksi beli bersih selama 11 hari perdagangan berturut-turut sebelumnya.

Investor asing membukukan aksi beli sekitar 901,4 juta lembar saham senilai Rp2,59 triliun. Adapun aksi jual investor asing tercatat 1,1 miliar lembar saham senilai sekitar Rp2,63 triliun.

Total nilai transaksi yang terjadi di lantai bursa mencapai Rp8,15 triliun dengan volume perdagangan tercatat sekitar 9,32 miliar lembar saham.

Sementara itu, reli Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya terpatahkan pada pengujung perdagangan pekan ini, Jumat (9/11), di tengah aksi jual meluas di pasar saham global.

IHSG ditutup merosot 1,72% atau 102,65 poin di level 5.874,15, penurunan terbesar sejak anjlok sekitar 2% pada 11 Oktober, setelah berakhir menguat 0,61% atau 36,92 poin di posisi 5.976,81 pada Kamis (8/11).

Indeks meluncur turun dari level penutupan tertinggi sejak 31 Agustus yang mampu dibukukan pada Kamis sekaligus mematahkan reli penguatan selama delapan sesi perdagangan beruntun sebelumnya.

Pelemahan IHSG dimulai saat dibuka di zona merah dengan turun 0,71% atau 42,63 poin di level 5.934,18 pagi tadi. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 5.859,09 – 5.936,03.

Dari 614 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 115 saham menguat, 275 saham melemah, dan 224 saham stagnan. Seluruh sembilan sektor menetap di teritori negatif, dipimpin konsumer (-5,08%), properti (-1,51%), dan finansial (-1,31%).

Sejumlah saham emiten konsumer pun menjadi penekan utama terhadap pelemahan IHSG, yakni saham PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (HMSP) dan PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang masing-masing melemah 10,29% dan 4,67%.

Berikut ringkasan perdagangan saham oleh investor asing:

9 November

Rp42,93 miliar

Net sell

8 November

Rp1,1 triliun

Net buy

7 November

Rp738,04 miliar

Net buy

6 November

Rp1,06 triliun

Net buy

5 November

Rp922,53 miliar

Net buy

2 November

Rp1,16 triliun

Net buy

1 November

Rp1,17 triliun

Net buy

31 Oktober

Rp1,52 triliun

Net buy

30 Oktober

Rp599,18 miliar

Net buy

29 Oktober

Rp131,78 miliar

Net buy

 SumberBursa Efek Indonesia, 2018

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper