Bisnis.com, JAKARTA – Saham BBCA & UNVR menjadi penekan utama pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu (7/11/2018).
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG berbalik melemah 0,25% atau 14,54 poin ke level 5.909,39 pada akhir sesi I, setelah dibuka menguat 0,31% atau 18,29 poin ke level 5.942,22.
Sepanjang perdagangan sesi I hari ini, IHSG bergerak di level 5.902,76 – 5.947,61.
Adapun pada perdagangan Selasa (6/11), IHSG ditutup menguat 0,06% atau 3,34 poin ke posisi 5.923,93.
Sebanyak 173 saham menguat, 161 saham melemah, dan 280 saham stagnan dari 612 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, Jumat siang.
Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang masing-masing melemah 1,64% dan 1,57% menjadi penekan utama terhadap pergerakan IHSG pada akhir sesi I.
Tiga dari sembilan sektor melemah dan menyeret IHSG ke zona merah, dipimpin sektor konsumer yang melemah 1,05%.
Saham UNVR (-1,57%), HMSP (-1,06%), GGRM (-1,56%), dan ICBP (-1,69%) menjadi utama atas pelemahan sektor konsumer pada indeks sektoral IHSG siang ini.
Di sisi lain, enam sektor menguat dan membatasi pelemahan IHSG lebih lanjut, dipimpin sektor aneka industri yang menguat 1,32%, disusul sektor properti yang menguat 0,88%.
Berikut perincian saham pada IHSG di akhir sesi I:
Lima saham penekan utama berdasarkan kapitalisasi pasar:
Kode | Perubahan |
BBCA | -1,64% |
UNVR | -1,57% |
HMSP | -1,06% |
BMRI | -1,02% |
CPIN | -3,14% |
Lima saham terlemah berdasarkan persentase:
Kode | Perubahan |
SATU | -24,81% |
YPAS | -24,69% |
SSTM | -24,26% |
TAMU | -13,13% |
INPP | -12,30% |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel