Bisnis.com, JAKARTA—Emiten pertambangan PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) menargetkan produksi batu bara berkalori tinggi bertambah 3 juta ton pada kuartal IV/2018.
Direktur & Corporate Secretary Bumi Resources Dileep Srivastava mengungkapkan, melalui anak usahanya PT Arutmin Indonesia (AI) perseroan menghasilkan batu bara kalori tinggi 6.300 Kcal/kg. Per September 2018, penjualan produk premium ini mencapai 1,6 juta ton.
“Kami mengharapkan produksi 3 juta ton lagi [batu bara kalori tinggi] pada kuartal IV/2018. Harapannya realisasi harga jual akan tetap tinggi,” tuturnya melalui pesan singkat kepada Bisnis, Selasa (6/11/2018).
Per September 2018, BUMI merealisasikan produksi 62,6 juta ton, naik 0,8% year on year (yoy) dari sebelumnya 62,1 juta ton. Perinciannya, PT Kaltim Prima Coal (KPC) berkontribusi 42,9 juta ton, dan AI menyumbang 19,7 juta ton.
Di sisi penjualan, perusahaan merealisasikan 60 juta ton dalam 9 bulan pertama 2018, turun 4,2% yoy dari sebelumnya 62,6 juta ton. KPC berkontribusi menjual 40,6 juta ton, sedangkan AI memasarkan 19,4 juta ton.
Untungnya, kinerja BUMI terdongkrak kenaikan harga batu bara. Rerata harga jual (average selling price/ ASP) per September 2018 naik 6,3% yoy menjadi US$59,4 per ton dari sebelumnya US$55,9 per ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
