Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asing Catat Net Buy Lebih dari Rp1 Triliun, IHSG Kian Kencang

Investor asing mencatatkan aksi beli bersih senilai lebih dari Rp1 triliun pada perdagangan hari ini, Selasa (6/11/2018).
Karyawan melintas di dekat monitor Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (16/10/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawan melintas di dekat monitor Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (16/10/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Investor asing mencatatkan aksi beli bersih senilai lebih dari Rp1 triliun pada perdagangan hari ini, Selasa (6/11/2018).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, investor asing membukukan aksi beli bersih atau net buy senilai sekitar Rp1,06 triliun, yang merupakan aksi beli bersih hari kesembilan berturut-turut.

Investor asing membukukan aksi beli sekitar 811,38 juta lembar saham senilai Rp2,96 triliun. Adapun aksi jual investor asing tercatat 669,45 juta lembar saham senilai sekitar Rp1,9 triliun.

Total nilai transaksi yang terjadi di lantai bursa mencapai Rp7,52 triliun dengan volume perdagangan tercatat sekitar 7,72 miliar lembar saham.

Sementara itu, saham sejumlah emiten finansial berhasil mendongkrak tenaga Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan hari ini, sekaligus membukukan reli hari keenam berturut-turut.

Meski dibuka dengan penguatan 0,37% atau 21,73 poin di level 5.942,32 pagi tadi, pergerakan indeks terpantau bergerak fluktuatif antara zona hijau dan merah di level 5.886,21 – 5.926,63 hingga menjelang tutup dagang.

Namun IHSG berhasil kembali bertenaga pada saat paling menentukan dengan ditutup naik tipis 0,06% atau 3,33 poin di level 5.923,93, setelah berakhir menguat 0,24% atau 14,30 poin di posisi 5.920,59 pada perdagangan Senin (5/11).

Dari 613 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 198 saham menguat, 189 saham melemah, dan 226 saham stagnan.

Sebanyak lima dari sembilan sektor menetap di wilayah positif, dipimpin tambang (+1,07%), properti (+0,96%), dan finansial (+0,75%).

Di sisi lain, sektor aneka industri dan konsumer yang masing-masing melemah 1,66% dan 1,22% berakhir di zona merah bersama dua sektor lainnya sekaligus membatasi kenaikan IHSG.

Sejumlah saham finansial yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang masing-masing naik 1,83% dan 0,93% menjadi pendorong utama terhadap berlanjutnya reli IHSG pada akhir perdagangan hari ini.

Berikut ringkasan perdagangan saham oleh investor asing:

6 November

Rp1,06 triliun

Net buy

5 November

Rp922,53 miliar

Net buy

2 November

Rp1,16 triliun

Net buy

1 November

Rp1,17 triliun

Net buy

31 Oktober

Rp1,52 triliun

Net buy

30 Oktober

Rp599,18 miliar

Net buy

29 Oktober

Rp131,78 miliar

Net buy

26 Oktober

Rp388,86 miliar

Net buy

25 Oktober

Rp114,06 miliar

Net buy

24 Oktober

Rp686,81 miliar

Net sell

 SumberBursa Efek Indonesia, 2018

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper