Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Minyak Terus Turun, Harga Karet Melorot

Harga karet tergelincir dan berakhir turun lebih dari 1% pada perdagangan Senin (5/11/2018), di tengah kekhawatiran seputar meningkatnya output dan pelemahan harga minyak mentah.
Petani menoreh pohon karet di kawasan perkebunan kebun karet Jawi jawi, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Rabu (5/7)./ANTARA-Abriawan Abhe
Petani menoreh pohon karet di kawasan perkebunan kebun karet Jawi jawi, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Rabu (5/7)./ANTARA-Abriawan Abhe

Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet tergelincir dan berakhir turun lebih dari 1% pada perdagangan Senin (5/11/2018), di tengah kekhawatiran seputar meningkatnya output dan pelemahan harga minyak mentah.

Berdasarkan data Bloomberg, harga karet untuk kontrak teraktif April 2019 di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup melemah 1,05% atau 1,70 poin di level 160,70 yen per kg.

Padahal, harga karet kontrak April 2019 sempat melanjutkan kenaikannya saat dibuka naik 0,43% atau 0,70 poin di posisi 163,10 pagi tadi. Adapun pada perdagangan Jumat (2/11), karet mampu rebound dan berakhir menguat 0,68% di level 162,40.

Penguatan harga karet sebelumnya ikut ditopang pelemahan nilai tukar yen terhadap dolar AS yang berpotensi mengangkat prospek permintaan komoditas ini dari pembeli asing.

Nilai tukar yen terpantau lanjut terdepresiasi 0,03 poin atau 0,03% ke level 113,23 yen per dolar AS hari ini pukul 14.29 WIB, setelah berakhir melemah 0,43% atau 0,49 poin di posisi 113,20 pada Jumat.

Sejalan dengan karet Tocom, di Shanghai Futures Exchange, harga karet untuk pengiriman Januari 2019 hari ini berakhir melorot 1,19% atau 135 poin di posisi 11.190 yuan per ton, setelah dibuka dengan kenaikan 0,40% di posisi 11.325.

Menurut Gu Jiong, analis di perusahaan broker Yutaka Shoji, ada kekhawatiran bahwa Thailand, produsen utama untuk karet, meningkatkan produksinya.

“Harga minyak mentah yang lebih rendah juga membebani karet,” tambahnya, seperti dikutip Bloomberg.

Harga minyak WTI kontrak Desember 2018 terpantau lanjut turun 0,33% atau 0,21 poin ke US$62,93 per barel pada pukul 15.03 WIB, pelemahan untuk hari keenam berturut-turut. Turunnya harga minyak diketahui memperlemah spekulasi bahwa harga karet sintetis akan naik.

Pergerakan Harga Karet Kontrak April 2019 di Tocom

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

5/11/2018

160,70

-1,05%

2/11/2018

162,40

+0,68%

1/11/2018

161,30

-1,04%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper