Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Berbalik ke Zona Hijau, IHSG Lanjutkan Penguatan di Awal Perdagangan

Lima dari sembilan indeks sektoral IHSG pagi ini bergerak di zona hijau dengan dorongan utama dari sektor konsumer yang menguat 0,59%, disusul sektor pertanianyang menguat 0,19%.
Karyawati berkomunikasi di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/7/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawati berkomunikasi di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/7/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu berbalik menguat di awal perdagangan pagi ini, Senin (5/10/2018).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG berbalik menguat 0,1% atau 6,11 poin ke level 5.912,40 pada pukul 09.10 WIB, setelah dibuka dengan pelemahan 0,19% atau 11,05 poin di level 5.895,24.

Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 5.886,21 – 5.913,64. Adapun pada perdagangan Jumat pekan lalu (2/11), IHSG ditutup menguat 1,21% atau 70,37 poin ke posisi 5.906,29.

Lima dari sembilan indeks sektoral IHSG pagi ini bergerak di zona hijau dengan dorongan utama dari sektor konsumer yang menguat 0,59%, disusul sektor pertanianyang menguat 0,19%.

Di sisi lain, empat sektor melemah dan menahan laju positif IHSG pagi ini, dipimpin sektor infrastruktur yang melemah 0,36%.

Sebanyak 69 saham menguat, 69 saham melemah, dan 53 saham stagnan dari 612 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada pukul 09.10 WIB.

Saham PT HM Sampoerna Tbk. (HMSPLKM) dan PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) yang masing-masing naik 0,79% dan 0,81% menjadi pendorong utama kenaikan IHSG.

Indosurya Sekuritas memproyeksikan IHSG potensial kembali menguat dengan menyentuh level psikologis 6.000 an.

Vice President Research Department William Surya Wijaya mengatakan indeks diprediksi bergerak di level 5.789 - 6.002.

Dia mengatakan mengawali pekan kedua di bulan ke sebelas tahun 2018, IHSG masih terlihat terus berusaha menggeser rentang konsolidasi ke arah yang lebih baik.

Selain itu, katanya, rilis data perekonomian diantaranya pertumbuhan, kepercayaan konsumen, pertumbuhan kredit yang disinyalir akan berada dalam kondisi bagus tentunya turut mendorong kenaikan IHSG demikian juga dengan rilis data kinerja emiten kuartal ketiga dapat menopang pola gerak IHSG.

"Kami prediksi hari ini IHSG berpotensi menguat," demikian menurut risetnya, Senin (5/10/2018).

Berbanding terbalik dengan IHSG, indeks Bisnis 27 melemah 0,1% atau 0,5 poin ke level 5.29,90 pada pukul 9.11 WIB, setelah dibuka melemah 0,31% ke posisi 528,78.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terpantau melemah 16 poin atau 0,11% ke posisi Rp14.971 per dolar AS pada pukul 9.22 WIB.

 

Saham-saham yang menguat pada awal perdagangan (Pkl. 09.10 WIB):

HMSP

+0,79%

GGRM

+0,81%

TCPI

+2,76%

PGAS

+1,00%

Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan:

TLKM

-2,28%

BMRI

-1,01%

BBNI

-2,25%

BBRI

-0,61%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper