Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), ditutup menguat pada akhir perdagangan hari ini, Jumat (2/11/2018).
JII berakhir menguat 0,72% atau 4,67 poin ke level 655, setelah rebound ke zona hijau saat dibuka dengan penguatan 0,91% atau 5,92 poin di posisi 656,25.
Sepanjang perdagangan sesi I hari ini, JII bergerak di level 648,24-657,21. Adapun pada perdagangan Kamis (1/11), JII berakhir di zona merah dengan turun 0,14% atau 0,94 poin di level 650,33.
Sebanyak 19 saham menguat, 9 saham melemah, dan 2 saham stagnan dari 30 saham syariah yang diperdagangkan.
Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) yang menguat 1,55%menjadi penopang utama terhadap penguatan JII, diikuti saham PT Astra International Tbk. (ASII) yang menguat 1,55%.
Sementara itu, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,21% atau 70,37 poin di level 5.906,29 setelah dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,64% atau 37,09 poin di posisi 5.873,01.
Pada akhir perdagangan Kamis, (1/11/2018), IHSG ditutup menguat 0,07% atau 4,27 poin ke level 5.835,92. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran level 5.827,15 – 5.906,29.
Dari 612 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 216 saham menguat, 171 saham melemah, dan 225 saham stagnan.
Saham PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) yang menguat 4,11% menjadi pendorong terbesar terhadap penguatan IHSG hari ini bersama saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang menguat 2,50%.
Tujuh dari sembilan indeks sektoran IHSG menetap di wilayah positif, dipimpin sektor properti dan konsumer yang masing-masing menguat 2,41%, disusul sektor finansial dengan penguatan 1,4%.
Di sisi lain, sektor tambang dan perdagangna yang masing-masing menguat 0,5% dan 0,1% menjadi penahan penguatan IHSG lebih lanjut.
Saham-saham syariah yang menguat:
TLKM | +1,55% |
ASII | +1,55% |
UNVR | +1,24% |
SMGR | +5,14% |
Saham-saham syariah yang melemah:
PGAS | -9,05% |
UNTR | -1,79% |
ADRO | -3,65% |
EXCL | -5,86% |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel