Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Efisiensi Kerek Pertumbuhan Laba Semen Indonesia (SMGR)

Efisiensi berbagai instrumen biaya dan pertumbuhan volume penjualan mengerek laba bersih PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. tumbuh dua digit secara tahunan pada kuartal III/2018.
Sekretaris Perusahaan PT Semen Indonesia Tbk  Agung Wiharto (dari kiri), Direktur Agung Yunanto, Plt Direktur Utama Johan Samudra, Direktur Utama PT Semen Gresik Gatot Kustyadji, dan Direktur PT Semen Indonesia Tbk  Ahyanizzaman meluncurkan produk semen baru dengan merek Maxstrength Cement, di Jakarta,  Rabu (30/8)./JIBI-Dedi Gunawan
Sekretaris Perusahaan PT Semen Indonesia Tbk Agung Wiharto (dari kiri), Direktur Agung Yunanto, Plt Direktur Utama Johan Samudra, Direktur Utama PT Semen Gresik Gatot Kustyadji, dan Direktur PT Semen Indonesia Tbk Ahyanizzaman meluncurkan produk semen baru dengan merek Maxstrength Cement, di Jakarta, Rabu (30/8)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA— Efisiensi berbagai instrumen biaya dan pertumbuhan volume penjualan mengerek laba bersih PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. tumbuh dua digit secara tahunan pada kuartal III/2018.

Berdasarkan laporan keuangan kuartal III/2018, yang dipublikasikan melalui laman Bursa Efek Indonesia, Rabu (31/10/2018), Semen Indonesia membukukan pendapatan Rp21,45 triliun pada 30 September 2018. Jumlah tersebut naik tipis 4,40% dari periode yang sama tahun lalu Rp20,55 triliun.

Beban pokok pendapatan emiten berkode saham SMGR itu tercatat naik lebih rendah dibandingkan dengan pendapatan. Tercatat, terjadi kenaikan 4,22% dari Rp14,50 triliun pada kuartal III/2017 menjadi Rp15,11 triliun.

Dari situ, laba kotor yang dikantongi SMGR tumbuh 4,81% secara tahunan dari Rp6,04 triliun menjadi Rp6,33 triliun pada kuartal III/2018.

Beban penjualan SMGR tercatat naik 18,92% secara tahunan pada kuartal III/2018. Jumlah yang dikeluarkan naik dari Rp1,61 triliun menjadi Rp1,92 triliun.

Di sisi lain, produsen semen pelat merah itu menikmati selisih kurs dari penjabaran kegiatan usaha luar negeri senilai Rp172,62 miliar pada 30 September 2018. Posisi itu berbanding terbalik dengan periode yang sama tahun lalu dengan negatif Rp33,17 miliar.

Dengan demikian, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp2,08 triliun pada kuartal III/2018. Pencapaian tersebut naik 43% dari Rp1,45 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Corporate Secretary Semen Indonesia Agung Wiharto menjelaskan bahwa perseroan dapat melakukan penghematan atau efisiensi pada Januari 2018-September 2018. Selain itu, SMGR juga membukukan pertumbuhan volume penjualan yang mengerek pendapatan pada kuartal III/2018.

Agung mengungkapkan biaya produksi yang ditekan antara lain biaya listrik, klinker, serta batu bara. Untuk biaya batu bara misalnya, perseroan menerapkan pembelian melalui Holding untuk mendapatkan kualitas terbaik.

“Harus dilihat bahwa pendapatan tumbuh 4,44% [pada kuartal III/2018] dan beban pokok pendapatan tumbuh 4,22% yang artinya kami bisa berhemat,” jelasnya saat dihubungi Bisnis.com, Rabu (31/10).

Dia menyatakan tidak memberikan proyeksi pertumbuhan pendapatan dan laba bersih hingga akhir 2018. Namun, pertumbuhan volume penjualan diprediksi menembus 4%-5%.

Berdasarkan pemberitaan Bisnis sebelumnya, SMGR membukukan kenaikan penjualan sebesar 5% pada periode Januari—September 2018 menjadi 23,76 juta ton. Produsen semen pelat merah itu memproyeksikan penjualan akan lebih tinggi pada semester II/2018 seiring dengan operasional proyek yang digenjot perseroan konstruksi.

Adapaun, berdasarkan data Bloomberg, harga saham SMGR ditutup menguat 350 poin atau 4,05% ke level Rp9.000 pada penutupan perdagangan, Rabu (31/10). Total kapitalisasi pasar yang dimiliki senilai Rp53,38 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper