Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuartal III/2018: Kinerja Emiten Kertas Grup Sinar Mas Kian Tebal

Dua emiten pulp dan kertas yang dikuasai oleh Grup Sinar Mas, yakni PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. (INKP) dan PT Pabrik Kerjas Tjiwi Kimia Tbk. (TKIM) berhasil mencatatkan kinerja gemilang sepanjang Januari-September 2018.
Direktur Utama PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. Hendra Jaya Kosasih (ketiga kanan) berbincang dengan Komisaris Utama Saleh Husin (ketiga kiri), Komisaris Independen Pande Putu Raka (dari kiri), Direktur Yan Partawidjaja, Direktur Kurniawan Yuwono dan Komisaris Kosim Sutiono sebelum RUPST, di Jakarta, Rabu (27/6/2018)./JIBI-Abdullah Azzam
Direktur Utama PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. Hendra Jaya Kosasih (ketiga kanan) berbincang dengan Komisaris Utama Saleh Husin (ketiga kiri), Komisaris Independen Pande Putu Raka (dari kiri), Direktur Yan Partawidjaja, Direktur Kurniawan Yuwono dan Komisaris Kosim Sutiono sebelum RUPST, di Jakarta, Rabu (27/6/2018)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Dua emiten pulp dan kertas yang dikuasai oleh Grup Sinar Mas, yakni PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. (INKP) dan PT Pabrik Kerjas Tjiwi Kimia Tbk. (TKIM) berhasil mencatatkan kinerja gemilang sepanjang Januari-September 2018.

Dari laporan keuangan yang dirilis, Rabu (31/10/2018), kedua perusahaan tersebut mencatatkan laba yang cukup signifikan pada periode Januari-September tahun ini.

INKP, misalnya, meraih kenaikan laba neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 79,57% per kuartal III/2018, yakni dari US$287,55 juta pada Januari-Septembet r2017 menjadi US$516,17 juta pada periode yang sama tahun ini.

Penjualan neto perusahaan tersebut juga cukup positif, yakni mencapai US$2,5 miliar per kuartal III/2018, tumbuh sebesar 10,88% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yakni senilai US$2,26 miliar.

Kinerja perseroan semakin kinclong setelah berhasil memangkas beban pokok penjualan yakni dari US$1,63 miliar pada tahun lalu menjadi US$1,58 miliar pada tahun ini atau turun sebesar 3,17%.

Sementara itu, TKIM jauh lebih ciamik. Perusahaan tersebut berhasil mencatatkan laba neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk per kuartal III/2018 mencapai US$247,89 juta.

Padahal, pada periode yang sama tahun lalu TKIM hanya menghasilkan laba senilai US$22,46 juta. Artinya, pada tahun ini perseroan berhasil menorehkan pertumbuhan yang sangat fantastis, yakni lebih dari 1.000%.

Sebenarnya, peningkatan penjualan neto TKIM tidak terlalu signifikan yakni sebesar 4,46% dari US$782,5 juta pada tahun lalu menjadi US$817,44 juta pada tahun ini. Peningkatan tajam justru ada pada pos bagian laba neto entitas asosiasi.

Tahun ini, bagian laba neto entitas asosiasi TKIM mencapai US$215 juta, melesat dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang hanya US$30,89 juta. Di sisi lain, beban pokok penjualan terpangkas sebesar 5,53% dari US$700,1 juta menjadi US$738,82 juta.

Sementara itu, total aset TKIM per akhir September lalu tercatat mencapai US$2,93 miliar. Adapun, total aset yang dimiliki oleh INKP per akhir bulan lalu mencapai US$8,72 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper