Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rencana Stimulus China Dorong Rebound Harga Karet

Berdasarkan data Bloomberg, harga karet untuk kontrak teraktif Maret 2019 di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup rebound dengan penguatan 0,19% atau 0,3 popin ke level 160,50 yen per kilogram (kg).
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet berhasil rebound dari pelemahan lima hari berturut-turut hari ini, Selasa (30/10/2018), menyusul rencana pemangkasan pajak pembelian mobil di China.

Berdasarkan data Bloomberg, harga karet untuk kontrak teraktif Maret 2019 di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup rebound dengan penguatan 0,19% atau 0,3 popin ke level 160,50 yen per kilogram (kg).

Karet rebound setelah pada perdagangan Senin (29/10), harga bahan utama pembuatan ban ini ditutup merosot 2,86% atau 4,7 poin ke level 160,20 yen per kilogram (kg).

Sementara itu, karet untuk kontrak April 2018 ditutup menguat 0,2 poin atau 0,12% ke level 162,20 yen per kg.

Dilansir Bloomberg, harga karet turun untuk hari kelima berturut-turut, terseret oleh pasar saham yang lemah dan kekhawatiran tentang prospek permintaan.

Badan Perencanaan Ekonomi Utama China mengusulkan pemotongan pajak pembelian mobil hingga setengahnya, karena dampak perang perdagangan yang meningkat dengan Amerika Serikat mengancam pelambatan ekonomi China dan mempengaruhi permintaan untuk kendaraan, Bloomberg melaporkan pada Senin (29/10/2018).

Reuters melaporkan pada awal bulan ini bahwa Asosiasi Diler Mobil China (CADA) telah menyerahkan dokumen ke Kementerian Keuangan dan Perdagangan China yang mengusulkan agar 10% pajak pembelian mobil dipangkas separuhnya.

“Penguatan dibatasi masih adanya kekhawatiran bahwa ketegangan perdagangan AS-China akan meningkat, sehingga memperlambat pertumbuhan ekonomi China dan permintaan komoditas bahan baku di sana,” ungkap Kazuhiko Saito, analis Fujitomi, seperti dikutip Bloomberg.

Pergerakan Harga Karet Kontrak Maret 2019 di Tocom

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

30/10/2018

160,50

+0,19%

29/10/2018

160,20

-2,86%

26/10/2018

164,90

-0,06%

25/10/2018

165,00

-1,08%

24/10/2018

166,80

-0,18%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper