Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Januari-September 2018, EBITDA Indosat (ISAT) Turun 47,9%

PT Indosat Tbk. membukukan pertumbuhan pendapatan dan earning before interest, taxes, depreciation, and amortization/EBITDA 6% secara kuartalan pada kuartal III/2018.
Logo Indosat Ooredoo di kantor pusat PT Indosat Tbk./Indosat
Logo Indosat Ooredoo di kantor pusat PT Indosat Tbk./Indosat

Bisnis.com, JAKARTA—PT Indosat Tbk. membukukan pertumbuhan pendapatan dan earning before interest, taxes, depreciation, and amortization/EBITDA 6% secara kuartalan pada kuartal III/2018.

Berdasarkan ikhtisar keuangan dan operasi yang disampaikan perseroan melalui laman Bursa Efek Indonesia, Selasa (30/10/2018), Indosat mengantongi pendapatan Rp5.695,2 miliar pada kuartal III/2018. Jumlah itu naik 6% dari Rp5.373,4 miliar pada kuartal II/2018.

Di sisi lain, EBITDA emiten berkode saham ISAT itu tercatat Rp1.653,3 miliar pada kuartal III/2018. Pencapaian tersebut naik 6% dari posisi Rp1.560,3 miliar pada kuartal II/2018.

ISAT mengklaim margin EBITDA terjaga di level 29% pada kuartal III/2018. Posisi tersebut tetap seperti pada kuartal II/2018.

“Peningkatan ini merupakan bukti bahwa imbas registrasi kartu perdana telah mulai mereda,” tulis manajemen dalam keterbukaan informasi yang dikutip Bisnis.com, Selasa (30/10/2018).

Adapun, ISAT menyebut jumlah pelanggan seluler mencapai 64,1 juta per kuartal III/2018. Jumlah tersebut tergerus 14,8% dari posisi 75,3 juta pada kuartal II/2018.

Di sisi lain, realisasi belanja modal perseroan telekomunikasi tersebut mencapai Rp2,1 triliun. Nilai itu naik 57,2% dari realisasi kuartal II/2018 senilai Rp1,35 triliun.

Untuk pertumbuhan tahunan, Indosat menyebut terjadi penurunan pendapatan 25,7% secara tahunan menjadi Rp16,8 triliun pada kuartal III/2018. Sementara itu, EBITDA tercatat turun 47,9% secara tahunan menjadi Rp5,2 triliun.

Manajemen Indosat menyatakan optimistis dan tetap melihat peluang jangka panjang dalam kondisi pasar dengan basis pelanggan yang lebih loyal serta tingkat churn lebih rendah. Hal tersebut diyakini dapat memberikan margin yang lebih tinggi pada masa yang akan datang.

“Ekspansi jaringan di luar Jawa saat ini sesuai jadwal dimana penggelaran jaringan 4G di tiga provinsi dari rencana lima provinsi telah rampung,” tulis manajemen Indosat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper