Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AKSI EMITEN 30 OKTOBER: Laba ASII Melesat 20,58%, Laba PSSI Naik Signifikan

Berita tentang laba bersih PT Astra International Tbk. serta laba bersih PT Pelita Samudera Shipping Tbk. menjadi sorotan media nasional hari ini, Selasa (30/10/2018).

Bisnis.com, JAKARTA – Berita tentang laba bersih PT Astra International Tbk. serta laba bersih PT Pelita Samudera Shipping Tbk. menjadi sorotan media nasional hari ini, Selasa (30/10/2018).

Berikut rincian topik utama di sejumlah media nasional:

Laba ASII Melesat 20,58%. Moncernya kinerja segmen bisnis alat berat, pertambangan, konstruksi, dan energi sepanjang Januari—September 2018 mendongkrak laba bersih PT Astra International Tbk. naik 20,58% year-on-year menjadi Rp17,07 triliun pada akhir kuartal III/2018. (Bisnis Indonesia)

Emiten Logam Genjot Penghiliran. Sejumlah emiten logam melakukan ekspansi ke sektor hilir untuk meningkatkan nilai produk sekaligus mengerek pendapatan. (Bisnis Indonesia)

WEGE & WTON Optimistis Capai Target 2018. Dua entitas anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., yakni PT Wijaya Karya Beton Tbk. dan PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk., optimistis menembus sejumlah target yang dipasang pada tahun ini sejalan dengan pencapaian yang dibukukan hingga kuartal III/2018. (Bisnis Indonesia)

BYAN Raih Laba US$388 Juta. Emiten pertambangan batu bara PT Bayan Resources Tbk. membukukan laba bersih senilai US$388,05 juta per September 2018, melonjak 80,12% year-on-year (yoy) dari sebelumnya US$215,43 juta. (Bisnis Indonesia)

Laba PSSI Naik Signifikan. Sepanjang Januari—September 2018, PT Pelita Samudera Shipping Tbk. membukukan laba bersih US$12,1 juta, naik signifikan dari raihan US$1,4 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya. (Bisnis Indonesia)

Kecamuk Perang Dagang Mendorong Kinerja WOOD. Produsen furnitur kayu PT Integra Indocabinet Tbk. (WOOD) merasa kokoh di tengah kecamuk perang dagang Amerika Serikat dan Tiongkok. (Kontan)

Telkom Siap Lanjutkan Reprofiling Utang. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) atau Telkom siap melanjutkan strategi reprofiling struktur utang pada 2019. Perseroan mengakui, utang yang akan jatuh tempo tahun depan berkisar Rp6-7 triliun. Mayoritas utang berupa pinjaman dari bank. (Investor Daily)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper