Jakarta Islamic Index Ditutup Melemah Awal Pekan Ini

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), ditutup melemah pada akhir perdagangan hari ini, Senin (29/10/2018).

Berdasarkan data Bloomberg, JII ditutup melemah 0,49% atau 3,11 poin di level 636,97, setelah dibuka dengan penguatan 0,49% atau 3,16 oin di posisi 643,25.

Sepanjang perdagangan hari ini, indeks syariah bergerak di level 634,52-646,18. Adapun pada perdagangan Jumat (26/10), indeks berakhir dengan kenaikan 0,57% atau 3,61 poin di posisi 640,09.

Sebanyak 7 saham menguat dan 23 saham melemah dari 30 saham yang diperdagangkan pada indeks syariah.

Saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) yang melemah 5,15% menjadi penekan utama terhadap penguatan JII, diikuti saham PTPP (-4,53%), LPPF (-4,08%), dan INDY (-3,91%).

Sejalan dengan JII, Indeks Harga aham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada akhir perdagangan awal pekan ini di tengah fluktuasi bursa saham Asia.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup melemah 0,52% atau 30,31 poin di level 5.754,61, setelah dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,07% atau 4 poin di posisi 5.788,92.

Pada akhir perdagangan Jumat pekan lalu, (26//10/2018), IHSG ditutup melenguat 0,52% atau 29,96 poin ke level 5.784,92. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak fluktuatif di level 5.747,03 – 5.814,68.

Dari 610 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 147 saham menguat, 249 saham melemah, dan 214 saham stagnan.

Sebanyak enam dari sembilan indeks sektoran IHSG menetap di wilayah negatif, dipimpin sektor tambang yang melemah 1,8% dan sektor properti yang turun 1,33%.

Di sisi lain, tiga sektor menguat dan menahan pelemahan IHSG lebih lanjut, dipimpin sektor aneka industri yang menguat 0,73%.

Saham-saham syariah yang mendorong indeks JII hari ini:

Saham-saham syariah yang menekan indeks JII hari ini:

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel