Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kenaikan Penjualan Belum Mampu Dongkrak Laba Astra Agro (AALI)

Kenaikan volume penjualan produk kelapa sawit PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) dalam 9 bulan pertama 2018 belum mendongkrak laba bersih perseroan akibat penurunan harga CPO.
Astra Agro Lestari/Istimewa
Astra Agro Lestari/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Kenaikan volume penjualan produk kelapa sawit PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) dalam 9 bulan pertama 2018 belum mendongkrak laba bersih perseroan akibat penurunan harga CPO.

Per September 2018, AALI mengantongi pendapatan bersih Rp13,76 triliun. Nilai itu meningkat 10,16% year-on-year (yoy) dari sebelumnya Rp12,49 triliun. 

Namun, laba bruto perusahaan meningkat menuju Rp11,12 triliun dari sebelumnya Rp9,59 triliun. Laba bruto AALI per kuartal III/2018 pun turun menjadi Rp2,64 triliun dari posisi per September 2017 sebesar Rp2,9 triliun.

Laba bersih perseroan per September 2018 mencapai Rp1,12 triliun. Nilai itu menurun 18,26% yoy dari per kuartal III/2017 sebesar Rp1,37 triliun.

“Penurunan laba bersih terutama disebabkan oleh pelemahan harga rata-rata minyak kelapa sawit,” tutur Presider Direktur PT Astra International Tbk. (ASII) Prijono Sugiarto melalui siaran pers, Senin (29/10/2018).

ASII merupakan pemegang 79,7% saham AALI. Prijono menuturkan, rerata harga jual kelapa sawit perseroan per September 2018 menurun 8% yoy menjadi Rp7.639 per kilogram.

Penurunan harga tersebut belum dapat diimbangi dengan kenaikan volume penjualan minyak kelapa sawit dan produk turunannya sebesar 23% yoy menjadi 1,6 juta ton.

Sementara itu, per September 2018, AALI menggelontorkan investasi sebesar Rp1,13 triliun, turun dari sebelumnya Rp1,18 triliun. Jumlah kas dan setara kas pada akhir periode sejumlah Rp194,58 miliar, berkurang dari per September 2017 sebesar Rp388,51 miliar.

Liabilitas per kuartal III/2018 bertambah menjadi Rp8,18 triliun dari akhir 2017 senilai Rp6,41 triliun. Liabilitas jangka pendek juga meningkat menuju Rp3,68 triliun dari sebelumnya Rp2,31 triliun.

Ekuitas AALI pada 9 bulan pertama 2018 naik menjadi Rp19,14 triliun dari akhir tahun lalu Rp18,71 triliun. Total aset perseroan pun meningkat menuju Rp27,32 triliun dari sebelumnya Rp25,12 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper