Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa Jepang Kian Lemah, Terseret Prospek Suram Korporasi

Pergerakan bursa saham Jepang melemah pada akhir perdagangan hari kedua berturut-turut, Jumat (26/10/2018), di tengah tumbuhnya kekhawatiran tentang prospek laporan keuangan korporasi dan perlambatan ekonomi global.

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan bursa saham Jepang melemah pada akhir perdagangan hari kedua berturut-turut, Jumat (26/10/2018), di tengah tumbuhnya kekhawatiran tentang prospek laporan keuangan korporasi dan perlambatan ekonomi global.

Indeks Topix berakhir melemah 0,31% atau 4,91 poin di level 1.596,01, setelah ditutup anjlok 3,10% atau 51,15 poin di posisi 1.600,92 pada Kamis (25/10).

Berdasarkan data Bloomberg, dari 2.097 saham pada indeks Topix, 553  saham di antaranya menguat, 1.490 saham melemah, dan 54 saham stagnan.

Saham Recruit Holdings Co. Ltd. dan Canon Inc. yang masing-masing anjlok 5,01% dan 5,62% menjadi penekan utama atas pelemahan Topix pada akhir perdagangan hari ini.

Sejalan dengan Topix, indeks Nikkei 225 ditutup melemah 0,40% atau 84,13 poin di level 21.184,60, setelah dibuka berakhir anjlok 3,72% atau 822,45 poin di posisi 21.268,73.

Sebanyak 99 saham menguat, 124 saham melemah, dan 2 saham stagnan dari 225 saham pada indeks Nikkei. Saham SoftBank Group Corp. (-1,95%), Recruit Holdings Co. Ltd. (-5,01%), dan FANUC Corp. (-2,16%) menekan pergerakan indeks Nikkei 225 hari ini.

Padahal, baik indeks Topix maupun Nikkei 225 pagi tadi mampu rebound ke zona hijau saat dibuka dengan kenaikan hampir 1% masing-masing menyusul rebound dalam bursa Wall Street Amerika Serikat (AS).

Namun, pergerakan dua indeks saham utama Jepang tersebut berbalik melemah setelah indikator bursa berjangka AS tergelincir dalam perdagangan di Asia setelah Amazon.com Inc. dan Alphabet Inc. merilis laporan keuangan dengan hasil yang mengecewakan pascapenutupan pasar di AS.

“Kekhawatiran seputar prospek laporan keuangan korporasi dan ekonomi global tetap kuat di pasar,” kata Tomoichiro Kubota, seorang analis di Matsui Securities, seperti dikutip Bloomberg.

“Investor mengalihkan fokus mereka kepada reaksi terhadap laporan keuangan Amazon dan Google di pasar AS. Pasar saham Jepang dapat mengambil lebih banyak waktu untuk memulihkan kepercayaan dari penurunan tajam kemarin.”

Turut menekan bursa saham Jepang, nilai tukar yen melanjutkan berbalik terapresiasi 0,37 poin atau 0,33% ke level 112,04 yen per dolar AS pada pukul 15.07 WIB, setelah dibuka melemah tipis 0,01% di posisi 112,42.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper