Bisnis.com, JAKARTA – Saham SDRA menjadi salah satu penekan utama pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) setelah melemah paling tajam pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu (24/10/2018).
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG berbalik melemah 0,07% atau 3,87 poin ke level 5.794,02 pada akhir sesi I, setelah dibuka dengan pelemahan 0,04% atau 2,14 poin di level 5.795,75.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada level 5.794,01 – 5.818,84. Pada perdagangan Selasa (23/10), IHSG ditutup melemah 0,73% atau 42,54 poin di posisi 5.797,89.
Sebanyak 158 saham menguat, 189 saham melemah, dan 263 saham stagnan dari 610 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia siang ini.
Saham PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk menjadi penekan utama IHSG di akhir sesi I setelah melemah 24,44%, bersama saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM).
Tiga dari sembilan indeks sektoral IHSG berada di zona merah di akhir sesi I, dengan tekanan utama dari sektor infrastruktur dengan pelemahan 1,04%.
Di sisi lain, enam sektor menguat dan menahan pelemahan IHSG lebih lanjut, dipimpin sektor industri dasar yang naik 1,3% dan sektor aneka industri dengan penguatan 0,47%.
Saham TLKM (-1,08%), EXCL (-1,77%), JSMR (-0,94%), dan PGAS (-0,43%) menjadi penekan utama atas pelemahan sektor infrastruktur pada indeks sektoral IHSG siang ini.
Berikut perincian saham pada IHSG di akhir sesi I:
Lima saham penekan utama berdasarkan kapitalisasi pasar:
Kode | Perubahan |
UNVR | -1,69% |
TLKM | -1,35% |
SDRA | -24,44% |
BBRI | -0,33% |
HMSP | -0,26% |
Lima saham terlemah berdasarkan persentase:
Kode | Perubahan |
SDRA | -24,44% |
MFMI | -24,40% |
YPAS | -24,26% |
PNSE | -24,03% |
IBFN | -10,67% |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel