Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berbalik Menguat, BBCA & GGRM Topang Indeks

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG berbalik menguat 0,22% atau 12,72 poin ke level 5.810,61 pada pukul 09.11 WIB, meskipun sempat dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,04% atau 2,14 poin di level 5.795,75.
Karyawati berkomunikasi di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/7/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawati berkomunikasi di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/7/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik menguat pada awal perdagangan hari ini, Rabu (24/10/2018).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG berbalik menguat 0,22% atau 12,72 poin ke level 5.810,61 pada pukul 09.11 WIB, meskipun sempat dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,04% atau 2,14 poin di level 5.795,75.

Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak pada level 5.795,74 – 5.813,64. Pada perdagangan Selasa (23/10), IHSG ditutup melemah 0,73% atau 42,54 poin di posisi 5.797,89.

Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG pagi ini bergerak di zona hijau dengan dorongan utama dari sektor properti dengan penguatan 0,51%, disusul sektor aneka industri yang menguat 0,37%.

Di sisi lain, hanya sektor infrastruktur yang menahan penguatan IHSG lebih lanjut setelah melemah 0,09%.

Sebanyak 93 saham menguat, 35 saham melemah, dan 482 saham stagnan dari 610 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) yang masing-masing menguat 0,54% dan 1,22% menjadi pendorong utama IHSG.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis27 berbalik menguat 0,12% atau 0,62 poin ke level

Indosurya Sekuritas memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada Rabu (24/10) berpotensi rebound dengan rentang pergerakan pada kisaran 5.721 - 5.988.

William Surya Wijaya, Vice President of Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas menjelaskan kondisi pola pergerakan IHSG masih terlihat berada dalam rentang konsolidasi wajar. 

Menurutnya, fluktuasi tersebut normal  yang mesti dilalui di tengah mulai minimnya tekanan dari capital outflow.

Selain itu, potensi kenaikan masih terlihat cukup besar mengingat kondisi fundamental perekonomian yang terjaga dengan baik. "IHSG Rabu berpotensi menguat," tulis William dalam riset yang diterima Bisnis, Rabu (24/10/2018).

Saham-saham yang menguat pada awal perdagangan:

BBCA

+0,54%

GGRM

+1,22%

HMSP

+0,26%

BMRI

+0,39%

Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan:

UNVR

-0,51%

UNTR

-0,86%

TLKM

-0,27%

EXCL

-1,42%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper