Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MNC Sekuritas: Pasar SUN Masih Bergerak Terbatas

MNC Sekuritas memperkirakan bahwa pada perdagangan hari ini, Rabu (24/10/2018) harga Surat Utang Negara masih akan bergerak terbatas dengan arah perubahan yang bervariasi.
SURAT UTANG NEGARA
SURAT UTANG NEGARA

Bisnis.com, JAKARTA--MNC Sekuritas memperkirakan bahwa pada perdagangan hari ini, Rabu (24/10/2018) harga Surat Utang Negara masih akan bergerak terbatas dengan arah perubahan yang bervariasi.
 
I Made Adi Saputra, Kepala Divisi Riset Fixed Income MNC Sekuritas, mengatakan bahwa investor saat ini masih akan menantikan pelaksanaan Rapat Dewan Gubernur Bank Sentral Eropa di mana hal yang dicermati oleh investor adalah rencana kebijakan moneter yang akan dilakukan pada masa mendatang. 
 
Pergerakan harga SUN pada hari ini juga akan dipengaruhi oleh faktor pergerakan nilai tukar rupiah serta meningkatnya persepsi risiko yang timbul di pasar keuangan akibat dari koreksi yang terjadi di pasar saham global.
 
"Seiring dengan pergerakan harga SUN yang masih terbatas, maka kami menyarankan kepada investor untuk memanfaatkan momentum koreksi harga guna melakukan akumulasi pembelian secara bertahap dengan fokus pada tenor pendek dan menengah," katanya dalam riset harian, Rabu (24/10/2018).
 
Beberapa seri yang masih direkomendasikan adalah : ORI013, ORI014, SR008, SR009, FR0069, FR0053, FR0061, FR0063, FR0070, FR0077, FR0056, FR0042, FR0073, FR0054 dan FR0058. 
 
Review Perdagangan Kemarin
 
Harga SUN pada perdagangan kemarin bergerak terbatas dengan arah perubahan yang bervariasi ditengah beragamnya sentimen dari dalam dan luar negeri.
 
Perubahan harga yang terjadi berkisar antara 2 bps hingga 45 bps di mana harga SUN dengan tenor pendek dan menengah menunjukkan adanya kenaikan harga, sementara itu pada tenor panjang cenderung mengalami penurunan harga. 
 
Harga dari SUN dengan tenor pendek mengalami kenaikan hingga sebesar 15 bps sehingga mendorong terjadinya penurunan imbal hasil yang berkisar antara 4 bps hingga 6 bps. 
 
Adapun, harga SUN dengan tenor menengah mengalami kenaikan harga yang berkisar antara 5 bps hingga 15 bps yang mendorong terjadinya penurunan imbal hasil hingga sebesar 3 bps. 
 
Sementara itu, harga dari SUN dengan tenor panjang, ditutup dengan arah penutupan yang bervariasi, mengalami perubahan hingga sebesar 45 bps yang mendorong terjadinya perubahan tingkat imbal hasil hingga sebesar 5 bps. 
 
Terbatasnya perubahan harga pada perdagangan kemarin juga didapati pada Surat Utang Negara seri acuan, dimana hal tersebut turut berdampak terhadap terbatasnya perubahan tingkat imbal hasilnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper