Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NILAI TUKAR 22 OKTOBER: Kurs Spot Rupiah Ditutup Stagnan 15.187 per Dolar AS

Berikut laporan Live kurs rupiah terhadap dolar AS yang diperbarui perkembangannya mulai pembukaan sampai dengan penutupan perdagangan pasar spot hari ini, Senin (22/10).
Petugas jasa penukaran valuta asing memeriksa lembaran mata uang rupiah dan dollar AS di Jakarta, Senin (2/7/2018)./ANTARA-Puspa Perwitasari
Petugas jasa penukaran valuta asing memeriksa lembaran mata uang rupiah dan dollar AS di Jakarta, Senin (2/7/2018)./ANTARA-Puspa Perwitasari
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah berakhir stagnan di level Rp15.187 per dolar AS pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (22/10/2018).

Spot Garuda di pasar spot dibuka melemah 12 poin atau 0,09% di level Rp15.200 per dolar AS. Lalu pergerakannya sangat variatif sepanjang perdagangan hari ini hingga akhirnya ditutup stagnan.

Pasar sepertinya masih menanti kepastian arah suku bunga acuan Bank Indonesia yang akan diumumkan pada Selasa (23/10).

Prakash Sakpal, ekonom Asia di ING mengatakan Bank Indonesia diperkirakan tidak akan menaikkan suku bunga acuan pada RDG, setelah kenaikan 150 basis poin sejak Mei.

Data ekonomi terbaru seperti surplus neraca perdagangan di bulan September dan defisit APBN yang di bawah perkiraan berkontribusi terhadap meningkatnya sentimen investor terhadap rupiah.

Sementara itu, 5 dari 6 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg memperkirakan Bank Indonesia akan tetap mempertahankan level BI 7-Day Repo Rate pada 5,75%, sedangkan satu ekonom memperkirakan kenaikan 25 basis poin.

Berikut laporan pergerakan spot rupiah hari ini.

16:11 WIB
Pukul 14.59 WIB: Spot Ditutup Stagnan di 15.187

Nilai tukar rupiah berakhir stagnan di level Rp15.187 per dolar AS seiring dengan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (22/10/2018).

15:39 WIB
Pukul 14.59 WIB: Spot Stagnan di 15.187

Nilai tukar rupiah terpantau stagnan di level Rp15.187 per dolar AS seiring dengan pergerakan IHSG menjelang penutupan perdagangan hari ini, Senin (22/10/2018).

13:46 WIB
Pukul 11.10 WIB: Spot Bertahan Melemah di 15.190

Nilai tukar rupiah terpantau bertahan terdepresiasi tipis 3 poin atau 0,02% di level Rp15.190 per dolar AS seiring dengan pergerakan IHSG pada awal sesi II perdagangan hari ini, Senin (22/10/2018).

11:53 WIB
Pukul 11.10 WIB: Spot Melemah 3 Poin

Nilai tukar rupiah di pasar spot melemah 3 poin atau 0,02% ke level Rp15.190 per dolar AS.

11:06 WIB
Jisdor Sentuh 15.221, Spot Garuda Melemah Lagi

Kurs rupiah menyentuh posisi Rp15.221 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Senin (22/10/2018).

Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini terpantau menempatkan kurs referensi Jisdor di Rp15.192 per dolar AS, menguat 29 poin atau 0,19% dari posisi Rp15.221 pada Jumat (19/10/2018).

Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau melemah 2 poin atau 0,01% ke level Rp15.189 per dolar AS pada pukul 10.43 WIB, setelah sempat menguat hingga Rp15.185 per dolar AS.

10:15 WIB
Pukul 9.54 WIB: Spot Berbalik Menguat 2 Poin

Nilai tukar rupiah di pasar spot berbalik menguat meskipun hanya 2 poin atau 0,01% ke level Rp15.185 per dolar AS.

09:10 WIB
Pukul 8.57 WIB: Spot Melemah 6 Poin

Nilai tukar rupiah di pasar spot melemah 6 poin atau 0,04% ke level Rp15.193 per dolar AS.

08:23 WIB
Pukul 8.00 WIB: Spot Dibuka Melemah 13 Poin

Nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka melemah 12 poin atau 0,09% di level Rp15.200 per dolar AS.


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper