Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Valbury Sekuritas: Lapkeu Emiten Bakal Topang IHSG, Cermati 6 Saham Pilihan Hari Ini

Valbury Sekuritas Indonesia memperkirakan pelambatan PDB China dan perang tarif yang berkelanjutan masih membebani IHSG pekan ini. Namun, usaha pemerintah untuk mendorong pertumbuhan dan juga rilis laporan kuartal III yang diprediksi positif dapat meredam sentimen negatif tersebut.
Karyawan melintas di bawah layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (13/9/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan
Karyawan melintas di bawah layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (13/9/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA -  PT Valbury Sekuritas Indonesia memperkirakan pelambatan PDB China dan perang tarif yang berkelanjutan masih membebani IHSG pekan ini.

Namun, usaha pemerintah untuk mendorong pertumbuhan dan juga rilis laporan kuartal III yang diprediksi positif dapat meredam sentimen negatif tersebut.

Sentimen pasar dari dalam negeri: BI memperkirakan inflasi Oktober terkendali kendati ada kenaikan BBM non subsidi. Estimasi inflasi bulan ini sekitar 0,12% MoM, secara YoY mencapai 3,0% dan dibawah asumsi 2018 3,5% YoY akhir tahun.

Beberapa komoditas pangan mengalami deflasi. Hal ini menunjukkan pengaruh harga BBM non subsidi pada inflasi tidak terlalu besar, di sisi lain penurunan harga terhadap beberapa komoditas pangan menunjukkan kontrol inflasi yang efektif, kendati inflasi inti yang rendah menyiaratkan daya beli cenderung lemah.

Pemerintah menimbang untuk menghapus PPh22 dan PPnBM property yang menciptakan multiplier effect untuk menopang pertumbuhan. Jika terealisasi, transaksi property menjadi lebih murah. Kami melihat pemotongan pajak dinilai perlu mengingat tren kenaikan suku bunga dapat berpotensi melemahkan industri property.

Sentimen pasar dari luar negeri: Pertumbuhan ekonomi Cina pada 3Q18 mencapai 6,5% YoY, melambat dibanding 2Q18 6,7% YoY dan dibawah estimasi sebelumnya 6,6% YoY, terlamban sejak 2009. Produksi industrial hanya tumbuh 5,8% YoY atau juga dibawah consensus 6% YoY..

Menteri Pertahanan Cina dan AS melakukan pertemuan disela-sela Asian Security Summit di Singapura. Kedua menteri berdiskusi tentang pertemuan lanjutan di Washington dan pembahasan tentang keterlibatan Cina di laut Cina Selatan dan sejumlah konflik geopolitik lainnya.

Namun, pembahasan dinilai kurang substansial, karena konflik geopolitik hanya bersifat spill over terhadap konflik perdagangan dan ekonomi yang tengah dihadapi. Meskipun demikian, pertemuan memperlihatkan gesture kedua negara bersedia mencari solusi.

Prediksi IHSG : (Perspektif tenikal)

Support Level :    5802/5767/5737
Resistance Level :   5867/5897/5932
Major Trend : Down
Minor Trend : Up
Pattern : Down to up

Rekomendasi Saham Hari ini:

ASII: Trading Buy
• Close 7300, TP 7450
• Boleh buy di level 7075-7300
• Resistance di 7450 & support di 7075
• Waspadai jika tembus di 7075
• Batasi resiko di 7025

TLKM: Trading Buy
• Close 3730, TP 3770
• Boleh buy di level  3690-3730
• Resistance di 3770 & support di 3690
• Waspadai jika tembus di 3690
• Batasi resiko di 3670

UNTR : Trading Buy
• Close 32400, TP 32825
• Boleh buy di level  31925-32400
• Resistance di 32825 & support di 31925
• Waspadai jika tembus di 31925
• Batasi resiko di 31700

PGAS:  Trading Buy
• Close 2270, TP 2330
• Boleh buy di level  2200-2270
• Resistance di 2330 & support di 2200
• Waspadai jika tembus di 2200
• Batasi resiko di 2170

ACES:  Trading Buy
• Close 1360, TP 1410
• Boleh buy di level  1350-1360
• Resistance di 1410 & support di 1350
• Waspadai jika tembus di 1350
• Batasi resiko di 1330

CPIN:  Trading Buy
• Close 5650, TP 5875
• Boleh buy di level  5350-5650
• Resistance di 5875 & support di 5350
• Waspadai jika tembus di 5350
• Batasi resiko di 5300

Ket.  TP : Target Price

WATCHING ON SCREEN;
LSIP, KLBF, UNVR, ANTM, MIKA, ASSA 

(Disclaimer ON)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fajar Sidik
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper