Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mandiri Investasi Optimistis Target Dana RDPT MIET Tuntas Awal November

PT Mandiri Manajemen Investasi optimistis target dana dari penerbitan reksa dana penyertaan terbatas (RDPT) Mandiri Infrastruktur Ekuitas (MIET) akan tuntas pada awal bulan depan.
Chief Investment Officer PT Mandiri Manajemen Investasi Alvin Pattisahusiwa (tengah), Director Ferry I. Zen (kanan) dan Director Endang Astharanti berbincang disela acara Media Lunch dan Workshop Proyek Infrastruktur 2018 di Jakarta, Kamis (14/12)./JIBI-Nurul Hidayat
Chief Investment Officer PT Mandiri Manajemen Investasi Alvin Pattisahusiwa (tengah), Director Ferry I. Zen (kanan) dan Director Endang Astharanti berbincang disela acara Media Lunch dan Workshop Proyek Infrastruktur 2018 di Jakarta, Kamis (14/12)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - PT Mandiri Manajemen Investasi optimistis target dana dari penerbitan reksa dana penyertaan terbatas (RDPT) Mandiri Infrastruktur Ekuitas (MIET) akan tuntas pada awal bulan depan.

Produk investasi alternatif yang diterbitkan bersama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. ini telah diluncurkan pada Juli lalu. Kala itu, perseroan mendapatkan dana senilai Rp1,54 triliun. Adapun, total target dana adalah Rp3 triliun.

"Sekarang sudah kami buka lagi penawarannya dan kami per hari ini sudah mendapatkan dana senilai Rp2 triliun," kata Presiden Direktur PT Mandiri Manajemen lnvestasi Alvin Pattisahusiwa di Jakarta, Kamis (18/10/2018).

Dalam pertemuan IMF dan World Bank di Bali beberapa waktu lalu, perseroan kembali mendapatkan dana segar untuk investasi dalam produk ini, baik yang berasal dari investor lokal maupun investor asing.

Investor lokal yang membeli RDPT ini adalah Taspen, ASABRI, Jasa Raharja, Indonesia Infrastructure Finance, dan WanaArtha Life. Adapun investor asing yang terlibat dalam investasi RDPT ini adlah Allianz dan AIA.

Ke depan, MMI akan terus meningkatkan porsi investor asing untuk menanamkan dananya di sektor infrastruktur. "Kami memiliki anak usaha langsung yang berdomisili di Singapura, Itu dioperasikan salah satunya untuk menarik minat investor asing berinvestasi di produk alternatif kita," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper