Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Obligasi: Apresiasi SUN Didukung Stagnasi US Treasury

Mirae Asset Sekuritas memperkirakan bahwa hari ini, Selasa (16/10/2018) harga Surat Utang Negara atau SUN di pasar sekunder menguat terbatas (yield SUN menurun terbatas).
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA--Mirae Asset Sekuritas memperkirakan bahwa hari ini, Selasa (16/10/2018) harga Surat Utang Negara atau SUN di pasar sekunder menguat terbatas (yield SUN menurun terbatas).

Dhian Karyantono Analis Fixed Income Mirae Asset Sekuritas mengatakan bahwa sentimen positif didorong oleh proyeksi apresiasi terbatas rupiah terhadap dolar AS di tengah stagnansi yield US Treasury.

Berikut ini proyeksi rentang pergerakan harga dan imbal hasil seri-seri acuan SUN hari ini [harga (yield)]:

FR0063 (15 Mei 2023): 89,40 (8,46%) - 89,80 (8,35%)
FR0064 (15 Mei 2028): 82,85 (8,81%) - 83,45 (8,71%)
FR0065 (15 Mei 2033): 80,75 (9,02%) - 81,30 (8,94%)
FR0075 (15 Mei 2038): 84,75 (9,19%) - 85,50 (9,10%).

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat diperkirakan bergerak pada kisaran Rp15.187 – Rp15.236 dengan kecenderungan menguat terbatas.

Dhian mengatakan, sentimen positif didorong oleh surplus data neraca perdagangan internasional Indonesia September 2018 dan turunnya indeks dolar AS (disebabkan oleh melambatnya penjualan ritel AS), tetapi dibatasi oleh kenaikan harga minyak mentah dunia.

"Kenaikan yield SUN yang terjadi pada perdagangan kemarin, mendorong beberapa seri seperti FR0061, FR0046, FR0053, FR0056, FR0059, dan FR0073 menawarkan yield yang menarik untuk dikoleksi," katanya dalam riset harian, Selasa (16/10/2018).

Sementara itu, didasarkan pada proyeksi kenaikan harga SUN di pasar sekunder esok hari (Rabu), Dhian mengatakan investor bisa menggunakan seri FR0077 untuk melakukan short-term trading.

Proyeksi kenaikan harga SUN esok hari, didasarkan pada estimasi menurunnya data lowongan pekerjaan AS (JOLTs) per Agustus 2018 dan pertumbuhan produksi Industri AS (YoY) per September 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper