Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asing Catat Net Sell Lebih dari Rp1 Triliun, IHSG Terjungkal

Investor asing mencatat aksi jual bersih (net sell) lebih dari Rp1 triliun pada perdagangan hari ini, Kamis (11/10/2018).
Pengunjung berada di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham, di Jakarta, Senin (10/9/2018)./JIBI-Dedi Gunawan
Pengunjung berada di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham, di Jakarta, Senin (10/9/2018)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Investor asing mencatat aksi jual bersih (net sell) lebih dari Rp1 triliun pada perdagangan hari ini, Kamis (11/10/2018).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, investor asing membukukan aksi jual bersih (net sell) senilai Rp1,18 triliun pada perdagangan hari ini, aksi jual hari kedelapan berturut-turut.

Investor asing membukukan aksi beli sekitar 754,87 juta lembar saham senilai Rp1,83 triliun. Adapun aksi jual investor asing tercatat 1,51 miliar lembar saham senilai sekitar Rp3,02 triliun.

Total nilai transaksi yang terjadi di lantai bursa mencapai sekitar Rp7,42 triliun dengan volume perdagangan tercatat sekitar 11,22 miliar lembar saham.

Sementara itu, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir anjlok lebih dari 2% pada perdagangan hari ini, di tengah kemerosotan bursa saham global pascapelemahan bursa Wall Street di Amerika Serikat (AS).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup anjlok 2,02% atau 117,85 poin di level 5.702,82, setelah mampu melanjutkan penguatannya dan berakhir naik 0,41% atau 23,88 poin di posisi 5.820,67 pada perdagangan Rabu (10/10). 

Indeks mulai tergelincir ke zona merah ketika dibuka melorot 1,49% atau 86,67 poin di level 5.733,99 pagi tadi. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada level 5.669,72-5.746,24.

Seluruh sembilan sektor berakhir tertekan di zona merah, dipimpin aneka industri (-2,92%), finansial (-2,68%), dan tambang (-2,46%).

Dari 609 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 77 saham menguat, 337 saham melemah, dan 195 saham stagnan.

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang turun 2,78% menjadi penekan utama terhadap pelemahan IHSG, diikuti saham BBRI (-3,32%), BMRI (-3,09%), dan ASII (-3,24%).

Berikut ringkasan perdagangan saham oleh investor asing:

11 Oktober

Rp1,18 triliun

Net sell

10 Oktober

Rp574,85 miliar

Net sell

9 Oktober

Rp300,24 miliar

Net sell

8 Oktober

Rp900,21 miliar

Net sell

5 Oktober

Rp1,26 triliun

Net sell

4 Oktober

Rp1,16 triliun

Net sell

3 Oktober

Rp242,30 miliar

Net sell

2 Oktober

Rp98,68 miliar

Net sell

1 Oktober

Rp278,17 miliar

Net buy

28 September

Rp885,11 miliar

Net buy

 SumberBursa Efek Indonesia, 2018

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper