Bisnis.com, JAKARTA -- IHSG pada perdagangan Jumat (12/10/2018) diprediksi bergerak ke area support setelah pada perdagangan Kamis (11/10/2018) ditutup anjlok 2,02% atau 117,85 poin di level 5.702,82.
Seluruh sektor berakhir tertekan di zona merah, dipimpin aneka industri (-2,92%), finansial (-2,68%), dan tambang (-2,46%) pada perdagangan Kamis. Dari 609 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 77 saham menguat, 337 saham melemah, dan 195 saham stagnan.
Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang turun 2,78% menjadi penekan utama terhadap pelemahan IHSG, diikuti saham BBRI (-3,32%), BMRI (-3,09%), dan ASII (-3,24%).
Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama menilai, berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.666,282-5.629,743.
Sementara itu, resistance pertama dan kedua memiliki range pada 5.742,902-5.782,783. Berdasarkan indikator, MACD berada di area negatif. Sementara itu, stochastic dan RSI berada di area netral.
"Di sisi lain, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi pelemahan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support," kata dia, Kamis (11/10/2018).
Saham yang direkomendasikan Nafan untuk perdagangan hari ini adalah ADRO, BBCA, BBNI, BBRI, TINS< dan WIKA.
William Surya Wijaya, Vice President Research Department PT Indosurya Bersinar Sekuritas menambahkan, peluang penguatan IHSG masih terlihat cukup besar dalam pergerakan saat ini. Menurutnya, tekanan dan koreksi terlihat masih berada dalam tahap wajar mengingat pola pergerakan IHSG yang masih menunjukkan berada dalam pola uptrend jangka panjang.
Sementara itu, rilis data perekonomian yang hingga saat ini masih terlihat cukup baik juga masih menunjukkan fundamental perekonomian yang cukup kuat sebagai penopang dari pergerakan IHSG.
"Pada Jumat [12/1] IHSG berpotensi menguat dengan pergerakan di kisaran 5.621-5.872," ujarnya. Saham yang direkomendasikan WIlliam adalah BBNI, BJTM, BBCA, TOTL, SMCB, WSBP, WTON, ADHI, WIKA, dan PWON.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
