Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), menguat pada akhir perdagangan hari ketiga berturut-turut, Rabu (10/10/2018).
Berdasarkan data Bloomberg, JII berakhir naik 0,48% atau 3,04 poin di level 640,30, setelah dibuka dengan penguatan 0,52% atau 3,32 poin di level 640,58 pagi tadi.
Sepanjang perdagangan hari ini, JII bergerak pada level 637,14-642,37. Adapun pada perdagangan Selasa (9/10), JII berakhir menguat 0,58% atau 3,70 poin di posisi 637,25.
Sebanyak 20 saham menguat, 8 saham melemah, dan 2 saham stagnan dari 30 saham yang diperdagangkan.
Saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang naik 1,13% menjadi pendorong utama terhadap penguatan JII, diikuti saham PGAS (+6,13%), KLBF (+2,80%), dan ADRO (+2,89%).
Sejalan dengan JII, penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berlanjut pada akhir perdagangan hari ketiga berturut-turut.
Baca Juga
IHSG ditutup menguat 0,41% atau 23,88 poin di level 5.820,67, setelah berakhir menguat 0,62% atau 35,72 poin di posisi 5.796,79 pada Selasa (9/10).
Indeks mulai melanjutkan penguatannya setelah dibuka naik 0,32% atau 18,50 poin di level 5.815,29 pagi tadi. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada level 5.798,74-5.832,93.
Sektor konsumer (+1,19%) dan tambang (+0,95%) memimpin penguatan di antara tujuh sektor menopang penguatan IHSG di akhir perdagangan. Adapun sektor aneka industri dan industri dasar masing-masing turun 0,67% dan 0,28%.
Dari 607 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 218 saham menguat, 172 saham melemah, dan 217 saham stagnan.
Saham PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) yang naik 1,30% menjadi pendorong utama terhadap penguatan IHSG, diikuti saham BMRI (+1,97%), UNVR (+1,13%), dan PGAS (+6,13%).
Saham-saham syariah yang mendorong indeks JII hari ini:
Kode | (%) |
UNVR | +1,13 |
PGAS | +6,13 |
KLBF | +2,80 |
ADRO | +2,89 |
Saham-saham syariah yang menekan indeks JII hari ini:
Kode | (%) |
ASII | -1,07 |
ICBP | -2,82 |
SMGR | -1,88 |
LPPF | -3,83 |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel