Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Repo Saham: Saligading Bersama Perkuat Marga Abhinaya (MABA)

Pemilik PT Marga Abhinaya Abadi Tbk. (MABA), PT Saligading Bersama melakukan transaksi repo senilai Rp250 miliar.
Pengunjung berbincang di depan monitor perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (18/9/2018)./JIBI-Endang Muchtar
Pengunjung berbincang di depan monitor perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (18/9/2018)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA -- Pemilik PT Marga Abhinaya Abadi Tbk. (MABA), PT Saligading Bersama melakukan transaksi repo senilai Rp250 miliar.

Berdasarkan data Bloomberg, emiten bersandi saham MABA memiliki transaksi crossing saham sebanyak 5 miliar saham, atau dengan total Rp250 miliar. Direktur Utama Marga Abhinaya Abadi Adrian Bramantyo mengungkapkan crossing saham tersebut dilakukan PT Saligading Bersama (SGB) untuk memperbaiki posisi keuangan perseroan.

"Itu transaksi repo yang dilakukan holding company yakni Saligading Bersama, untuk memperbaiki posisi keuangan," katanya kepada Bisnis.com, Selasa (9/10/2018).

Dalam laporan keuangan MABA per Juni 2018, nilai arus kas negatif Rp160,41 miliar. Di sisi lain, total aset yang dikantongi MABA senilai Rp2,37 triliun, terdiri dari liabilitas senilai Rp1,71 triliun dan ekuitas Rp661,05 miliar.

Hingga Juni 2018, MABA mengantongi penjualan senilai Rp72,51 miliar, anjlok dari posisi Rp145,56 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. 

MABA mencatatkan rugi bersih tahun berjalan senilai Rp89,96 miliar per Juni 2018. Kerugian yang dicatatkan MABA per Juni 2018, lebih kecil dari Juni 2017, senilai Rp154,43 miliar.

Berdasarkan catatan Bisnis.com, MABA akan mengalokasikan belanja modal senilai Rp180 miliar pada tahun ini untuk ekspansi bisnis restoran dan pengembangan properti.

MABA juga sudah menuntaskan akuisisi terhadap 98,34% saham PT Anugerah Berkah Madani atau ABMA Land melalui rights issue senilai Rp98,34 triliun pada akhir tahun lalu. Mengingat pemegang saham kedua pihak sama, setoran modal dilakukan secara imbreng.

Dengan akuisisi tersebut, MABA yang semula bergerak di bidang usaha perhotel dan restoran kini turut merambah bisnis properti.

Sebelumnya, Adrian mengatakan bahwa perseroan mengalokasikan Rp150 miliar belanja modal tahun ini untuk mengembangkan beberapa proyek properti di bawah bendera ABMA Land serta penambahan hotel baru. Sementara itu, Rp30 miliar akan dialokasikan untuk pengembangan bendera bisnis Dream Food. Termasuk di dalamnya yakni  restoran Rantang Ibu- Taste of Nusantara, Kopi Bagoos, dan Samali Catering.

Adrian mengatakan, perseroan memilih lokasi yang strategis bagi bisnis Dream Food perseroan. Khusus untuk restoran, lokasinya di mal yang cukup ramai. Dua restoran sudah akan dibuka di salah satu restoran di Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper