Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Jisdor Melemah ke 15.088, Spot Rupiah Tertekan

Kurs rupiah menyentuh posisi Rp15.088 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Rabu (3/10/2018).
Transkasi penukaran uang rupiah di sebuah money changer di Jakarta, Selasa (4/9/2018)./Reuters-Willy Kurniawan
Transkasi penukaran uang rupiah di sebuah money changer di Jakarta, Selasa (4/9/2018)./Reuters-Willy Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp15.088 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Rabu (3/10/2018).

Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini terpantau menempatkan kurs referensi Jisdor di Rp15.088 per dolar AS, melemah 100 poin atau 0,66% dari posisi Rp14.988 pada Selasa (2/10/2018).

Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau melemah 40 poin atau 0,27% ke level Rp15.083 per dolar AS pada pukul 10.02 WIB

Mata uang Garuda sebelumnya dibuka dengan pelemahan 22 poin atau 0,15% di level Rp15.065 per dolar AS. Adapun pada perdagangan Selasa (2/10/2018), rupiah berakhir terjerembap 132 poin atau 0,89% di posisi Rp15.043 per dolar AS.

Di sisi lain, indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap sejumlah mata uang utama dunia, pagi ini terpantau melemah 0,21% atau 0,205 poin ke level 95,302 pada pukul 10.01 WIB.

Sebelumnya indeks dolar dibuka di zona merah dengan turun tipis 0,050 poin atau 0,05% di level 95,457, setelah pada perdagangan Selasa (2/10) berakhir menguat 0,22% atau 0,209 poin di posisi 95,507, kenaikan lima hari beruntun.

Dikutip dari risetnya hari ini, Analis Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail memperkirakan dolar AS akan bergerak sideways di level 95,4-95,5 terhadap sejumlah mata uang utama di dunia.

Dipaparkan, euro masih mengalami pelemahan terhadap dolar AS seiring dengan kekhawatiran akan defisit anggaran pemerintah Italia yang lebih tinggi dari seharusnya.

Adapun pelemahan rupiah yang cukup dalam kemarin didorong kenaikan harga minyak seiring dengan turunnya suplai minyak di pasaran dunia akibat sangsi AS terhadap Iran.

Selain itu, tensi perang dagang yang meningkat antara AS-China pasca tercapainya kesepakatan perjanjian baru antara Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko diperkirakan akan semakin memperuncing perang dagang antara AS-China.

“Rupiah kemungkinan bergerak stabil di level Rp15.010-Rp 15.060 per dolar AS,” tulis Ahmad.

Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)

3 Oktober

15.088

2 Oktober

14.988

1 Oktober

14.905

28 September

14.929

27 September

14.919

Sumber: Bank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper