Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

21 Saham Tertekan, JII Turun 0,23% Pada Akhir Sesi I

Pergerakan indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), menetap di zona merah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa (2/10/2018).
Jakarta Islamic Index. /Bisnis.com
Jakarta Islamic Index. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), menetap di zona merah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa (2/10/2018).

JII turun 0,23% atau 1,54 poin ke level 660,73 di jeda siang, meskipun dibuka di zona hijau dengan kenaikan 0,12% atau 0,78 poin di posisi 663,05.

Sepanjang perdagangan hingga akhir sesi I hari ini, indeks syariah bergerak fluktuatif pada level 660,73-665,45. Sebanyak 8 saham menguat, 21 saham melemah, 1 saham stagnan dari 30 saham yang diperdagangkan.

Saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang masing-masing turun 1,03% dan 0,82% menjadi penekan utama terhadap koreksi JII siang ini.

Sejalan dengan JII, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,40% atau 23,71 poin ke level 5.920,89 pada akhir sesi I. Padahal, indeks sempat menyentuh level 5.956 setelah dibuka di zona hijau dengan kenaikan 0,04% di posisi 5.947,25.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada level 5.920,75 – 5.956,78. Adapun pada perdagangan Senin (1/10), IHSG berakhir turun 0,53% di level 5.944,60.

Sektor industri dasar yang turun 1,24%, memimpin pelemahan enam sektor menekan pergerakan IHSG pada akhir sesi I, disusul sektor finansial yang turun 0,54%. Adapun tiga sektor lainnya mampu menetap di zona hijau, dipimpin sektor aneka industri yang naik 0,33%.

Sebanyak 144 saham menguat, 201 saham melemah, dan 258 saham stagnan dari 603 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia siang ini.

Saham-saham indeks syariah yang melemah siang ini:

UNVR

-1,03%

TLKM

-0,82%

TPIA

-1,68%

UNTR

-0,92%

Saham-saham indeks syariah yang menguat siang ini:

PTBA

+5,23%

ASII

+0,68%

PGAS

+3,57%

ICBP

+1,42%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper