Bisnis.com, JAKARTA—Rencana pembagian dividen interim oleh entitas Grup Astra diperkirakan memberikan sentimen positif terhadap permintaan dan harga saham masing-masing perseroan.
Empat perusahaan yang sudah melaporkan akan membagikan dividen senilai Rp4,08 triliun. Perinciannya, PT Astra International Tbk. (ASII) memberikan dividen Rp60 per saham atau senilai Rp2,43 triliun, PT United Tractors Tbk. (UNTR) Rp1,36 triliun atau setara dengan Rp365 per lembar saham.
Selanjutnya, PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) Rp215,56 miliar atau Rp112 per saham, dan PT Astra Otoparts Tbk. (AUTO) Rp72,29 miliar atau Rp15 per saham.
Sementara itu, masih ada 3 emiten entitas Grup Astra lainnya yang belum mengumumkan pembagian dividen interim, yakni PT Astra Graphia Tbk. (ASGR), PT Bank Permata Tbk. (BNLI), dan PT Acset Indonusa Tbk. (ACST).
Analis RHB Sekuritas Indonesia Andrey Wijaya menyampaikan, pembagian dividen interim menjadi salah satu katalis positif bagi saham-saham emiten Grup Astra. Namun, faktor utama yang menjadi pertimbangan pelaku pasar ialah kinerja laba bersih masing-masing perusahaan.
"Dividen interim menjadi salah satu pertimbangan yang sudah diekspektasikan oleh pelaku pasar. Ini dapat membuat saham-saham Grup Astra kian menarik," tuturnya saat dihubungi, Selasa (2/10/2018).
Andrey menyebutkan, setidaknya ada tiga faktor utama yang mendorong pertumbuhan kinerja Grup Astra, khususnya laba bersih. Pertama, perbaikan penjualan kendaraan bermotor, kedua, kenaikan signifikan pemasaran alat berat, dan ketiga, program B20 yang menjadi katalis perusahaan perkebunan.
Dia pun merekomendasikan beli terhadap sejumlah saham Grup Astra, seperti ASII dengan target harga Rp9.200,UNTR Rp47.600, dan AALI Rp13.800.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1692301785.jpg?w=348&h=261)
