Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ICBP Caplok Saham Nestle

Emiten makanan dan minuman, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. mengakuisisi saham PT Nestle Indofood Citarasa Indonesia (NICI).
Logo Nestle
Logo Nestle

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten makanan dan minuman, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. mengakuisisi saham PT Nestle Indofood Citarasa Indonesia (NICI).

Sekretaris Perusahaan Indofood CBP Sukses Makmur, Gideon A. Putro mengungkapkan perseroan telah meneken conditional share sale and purchase agreement (CSPA) dengan Nestle S.A..

Emiten bersandi saham ICBP ini telah menyetujui pembelian saham Nestle di NICI sebanyak 100.000 lembar atau setara 50% dari total saham.

"Nilai transaksi sekitar Rp314 miliar. Rencana transaksi akan didanai dari dana internal dan diperkirakan dapat diselesaikan pada akhir 2018 setelah terpenuhinya seluruh kondisi yang dipersyarakan dalam CSPA," tulis Gideon dalam keterbukaan informasi, Jumat (28/9/2018).

Setelah penyelesaian, NICI akan menjadi anak perusahaan ICBP dengan kepemilikan saham sebesar 99,99% (1 saham NICI akan dimiliki anak perusahaan perusahaan). Gideon optimistis prospek usaha kuliner akan tetap menjanjikan.

Adapun nilai kas dan setara kas per Juni 2018 senilai Rp8,07 triliun. Sementara itu, arus kas per Juni 2018 senilai Rp2,39 triliun.

Dalam laporan keuangan, ICBP berhasil membukukan penjualan senilai Rp19,46 triliun pada paruh pertama tahun ini, tumbuh 5,4% dari posisi Rp18,46 triliun pada periode yang sama tahun.

Penjualan ICBP terdiri dari 6 segmen yakni mi instan, dairy, makanan ringan, penyedap makanan, nutrisi dan makanan, serta minuman masing-masing senilai Rp12,69 triliun, RP3,79 triliun, Rp1,42 triliun, Rp714,57 miliar, RP395,03 miliar dan Rp945,39 miliar.

Sementara itu, laba usaha emiten bersandi saham ICBP pada semester I/2018 senilai Rp3,27 triliun, tumbuh 17,7% dari posisi Rp2,78 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Adapun margin laba usaha ICBP naik menjadi 16,8%.

Penaikan penjualan ICBP pun mendongkrak laba perseroan. Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas entitas induk meningkat 9,5% menjadi Rp2,29 triliun dari Rp2,09 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Margin laba bersih ICBP pada semester I/2018, naik 50 basis poin menjadi 11,8%. Adapun core profit ICBP tumbuh tipis dari posisi RP1,22 triliun menjadi Rp2,15 triliun.

Sebelumnya, Direktur Utama dan Chief Executive Officer ICBP Anthoni Salim mengatakan, pada paruh pertama tahun ini, kinerja ICBP tumbuh positif. Pertumbuhan industri fast moving consumer goods (FMCG) menujukkan perbaikan pada kuartal kedua tahun ini.

"Pertumbuhan industri FMCG menunjukkan perbaikan pada kuartal II/2018 yang didukung oleh [enjualan selama periode Hari Raya. Ke depannya, kami tetap memandang positif peotensi pertumbuhan ekonomi Indonesia," ungkap Anthoni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper