Bisnis.com, JAKARTA - Oso Sekuritas memperkirakan IHSG kembali bergerak menguat dengan pergerakan di kisaran 5.895 - 6.017.
Tim analis Oso Sekuritas menyebutkan pada perdagangan kemarin (27/09), IHSG berhasil ditutup menguat sebesar 0,95% ke level 5.929,22.
Sembilan dari sepuluh indeks sektoral berakhir dalam zona hijau, dimana sektor Barang Konsumsi dan Manufaktur memimpin penguatan masing-masing sebesar 2,20% dan 1,70%.
Adapun saham yang menjadi penggerak indeks diantaranya: BBRI, UNVR, UNTR, TLKM, HMSP. Penguatan pada indeks seiring dengan respon positif dari para pelaku pasar yang menilai kebijakan dari bank Indoensia dalam menaikkan suku bunga acuan menjadi 5,75% merupakan langkah yang tepat untuk mengantisipasi kenaikan suku bunga The Fed yang naik menjadi 2,25% sehari sebelumnya.
Pelaku pasar asing mhembukukan aksi jual bersih (Netsell) sebesar Rp 73 miliar. Nilai tukar rupiah terdepresiasi sebesar 0,08% ke level 14,923.
Sementara itu indeks utama bursa Wall St ditutup dalam teritori positif pada perdagangan Kamis (28/09). Indeks Dow Jones naik 0.21%, S&P menguat 0.28%, dan Nasdaq terangkat 0.65%.
Indeks utama AS berhasil menguat seiring kembalinya kepercayaan investor terhadap pertumbuhan ekonomi AS yang dirasa telah mengalami peningkatan positif. Hal ini dibuktikan dengan rilisnya data pertumbuhan ekonomi AS kuartal 2 yang mencapai 4,2% QoQ, dimana pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan kuartal sebelumnya yang sebesar 2,2% QoQ.
Adapun saham-saham yang menjadi penggerak diantaranya : Apple, Alphabet dan Facebook, serta beberapa perusahaan teknologi internet lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel