Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Oso Sekuritas: IHSG Diprediksi Menguat di Level 5.895-6.017

Oso Sekuritas memperkirakan IHSG kembali bergerak menguat dengan pergerakan di kisaran 5.895 - 6.017.
Karyawan melintas di bawah layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (13/9/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan
Karyawan melintas di bawah layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (13/9/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - Oso Sekuritas memperkirakan IHSG kembali bergerak menguat dengan pergerakan di kisaran 5.895 - 6.017.

Tim analis Oso Sekuritas menyebutkan pada perdagangan kemarin (27/09), IHSG berhasil ditutup menguat sebesar 0,95% ke level 5.929,22.

Sembilan dari sepuluh indeks sektoral berakhir dalam zona hijau, dimana sektor Barang Konsumsi dan Manufaktur memimpin penguatan masing-masing sebesar 2,20% dan 1,70%.

Adapun saham yang menjadi penggerak indeks diantaranya: BBRI, UNVR, UNTR, TLKM, HMSP. Penguatan pada indeks seiring dengan respon positif dari para pelaku pasar yang menilai kebijakan dari bank Indoensia dalam menaikkan suku bunga acuan menjadi 5,75% merupakan langkah yang tepat untuk mengantisipasi kenaikan suku bunga The Fed yang naik menjadi 2,25% sehari sebelumnya.

Pelaku pasar asing mhembukukan aksi jual bersih (Netsell) sebesar Rp 73 miliar. Nilai tukar rupiah terdepresiasi sebesar 0,08% ke level 14,923.

Sementara itu indeks utama bursa Wall St ditutup dalam teritori positif pada perdagangan Kamis (28/09). Indeks Dow Jones naik 0.21%, S&P menguat 0.28%, dan Nasdaq terangkat 0.65%.

Indeks utama AS berhasil menguat seiring kembalinya kepercayaan investor terhadap pertumbuhan ekonomi AS yang dirasa telah mengalami peningkatan positif. Hal ini dibuktikan dengan rilisnya data pertumbuhan ekonomi AS kuartal 2 yang mencapai 4,2% QoQ, dimana pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan kuartal sebelumnya yang sebesar 2,2% QoQ.

Adapun saham-saham yang menjadi penggerak diantaranya : Apple, Alphabet dan Facebook, serta beberapa perusahaan teknologi internet lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper