Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), melanjutkan penguatannya dan berakhir menguat lebih dari 1% pada perdagangan hari ini, Kamis (27/9/2018).
JII ditutup menguat 1,60% atau 10,38 poin di level 658,45, setelah dibuka dengan kenaikan tipis 0,07% atau 0,44 poin di level 648,50 pagi tadi.
Berdasarkan data Bloomberg, JII bergerak pada level 647,81-658,45 sepanjang perdagangan hari ini. Adapun pada perdagangan Rabu (26/9), JII berakhir naik tipis 0,06% di level 648,06.
Sebanyak 25 saham menguat dan 5 saham stagnan dari 30 saham yang diperdagangkan.
Saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang naik 2,33% menjadi pendorong utama terhadap penguatan JII, diikuti saham TLKM (+1,13%), UNTR (+3,37%), dan INTP (+5,00%).
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sukses mempertahankan reboundnya bahkan menguat hampir 1% pada akhir perdagangan hari ini.
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup menguat 0,95% atau 55,94 poin di level 5.929,22. Padahal, indeks sempat melanjutkan koreksinya saat dibuka turun 0,03% atau 1,84 poin di level 5.871,43.
Rebound IHSG hari ini sekaligus mematahkan pelemahan yang dibukukan tiga hari berturut-turut sebelumnya. Adapun pada perdagangan Rabu (26/9), IHSG berakhir terkoreksi tipis 0,02% di posisi 5.873,27.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak cenderung fluktuatif pada level 5.870,54-5.931,72.
Sektor konsumer (+2,20%) dan industri dasar (+1,40%) memimpin di antara delapan sektor mendongkrak penguatan IHSG di akhir perdagangan, sedangkan sektor pertanian menetap sendiri di zona merah dengan turun 0,27%.
Dari 602 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 185 saham menguat, 156 saham melemah, dan 261 saham stagnan.
Saham PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) yang naik 2,95% menjadi pendorong utama terhadap penguatan IHSG, diikuti saham BBRI (+2,68%), UNVR (+2,33%), dan GGRM (+3,09%).
Saham-saham syariah yang mendorong indeks JII hari ini:
Kode | (%) |
UNVR | +2,33 |
TLKM | +1,13 |
UNTR | +3,37 |
INTP | +5,00 |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel