Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Topix Jepang Tergelincir, Nikkei Masih Reli

Indeks Topix Jepang mematahkan reli yang berhasil dibukukan selama tujuh sesi perdagangan berturut-turut sebelumnya, dengan saham otomotif sebagai penekan utama.
Bursa saham Tokyo/Ilustrasi
Bursa saham Tokyo/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Topix Jepang mematahkan reli yang berhasil dibukukan selama tujuh sesi perdagangan berturut-turut sebelumnya, dengan saham otomotif sebagai penekan utama.

Indeks Topix berakhir terkoreksi 0,77 poin atau 0,04% di level 1.821,67 pada perdagangan hari ini, Rabu (26/9/2018). Topix mulai tergelincir dari reli penguatannya ketika dibuka melemah 0,65% atau 11,79 poin di posisi 1.810,65 pagi tadi.

Berdasarkan data Bloomberg, dari 2.097 saham pada indeks Topix, 1.078 saham di antaranya menguat, 948 saham melemah, dan 71 saham stagnan.

Saham Toyota Motor Corp. dan Sumitomo Mitsui Financial Group Inc. yang masing-masing turun 1,29% dan 2,38% menjadi penekan utama atas koreksi yang dialami Topix pada perdagangan hari ini.

Dilansir dari Bloomberg, saham produsen otomotif menjadi penekan terbesar terhadap Topix setelah BMW AG memangkas proyeksi labanya. Pada saat yang sama, Nissan Motor Co. dan Suzuki Motor Corp. mengirimkan laporan tentang pengujian kendaraan ke pemerintah.

“Indeks berada di wilayah negatif akibat perdagangan ex-dividend, tetapi negosiasi antara Jepang dan Amerika Serikat (AS) tampak akan berjalan baik,” ujar Kazuhiro Takahashi, pakar strategi ekuitas di Daiwa Securities.

Menteri Ekonomi Jepang Toshimitsu Motegi menyatakan dia dan Perwakilan Perdagangan AS Robert Lighthizer sepakat mengenai arah hubungan perdagangan setelah melangsungkan pembicaraan perdagangan bilateral di New York pada hari Selasa (25/9). Perdana Menteri Shinzo Abe dan Presiden Donald Trump dijadwalkan akan bertemu selanjutnya.

Berbanding terbalik dengan Topix, indeks Nikkei 225 mampu melanjutkan relinya pada hari kedelapan berturut-turut dengan berakhir menguat 0,39% atau 93,53 poin di level 24.033,79,  meskipun dibuka di zona merah dengan turun 0,39% di posisi 23.846,60.

Saham Fast Retailing Co. Ltd. (+1,63%), SoftBank Group Corp. (+1,28%), dan Terumo Corp. (+2,28%) mendorong penguatan indeks Nikkei 225 hari ini.

Di sisi lain, nilai tukar yen terpantau terapresiasi 0,17 poin atau 0,15% ke level 112,80 yen per dolar AS pada pukul 14.43 WIB, mematahkan depresiasi empat hari berturut-turut sebelumnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper