Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perusahaan Cat dan Pipa Tunda IPO Hingga Tahun Depan

Jumlah perusahaan yang memutuskan untuk menunda penawaran umum perdana alias initial public offering (IPO) saham bertambah. Kali ini, klien dari Mandiri Sekuritas memutuskan untuk melakukan penundaan.
Direktur Utama Mandiri Sekuritas Silvano Rumantir memberikan penjelasan sebelum penyelenggaraan MOST Awards 2017 di Jakarta, Selasa (19/12)./JIBI-Nurul Hidayat
Direktur Utama Mandiri Sekuritas Silvano Rumantir memberikan penjelasan sebelum penyelenggaraan MOST Awards 2017 di Jakarta, Selasa (19/12)./JIBI-Nurul Hidayat

Perusahaan Cat dan Pipa Tunda IPO

Bisnis.com, JAKARTA -- Jumlah perusahaan yang memutuskan untuk menunda penawaran umum perdana alias initial public offering (IPO) saham bertambah. Kali ini, klien dari Mandiri Sekuritas memutuskan untuk melakukan penundaan.

Direktur Utama Mandiri Sekuritas Silvano Rumantir menjelaskan bahwa ada tiga perusahaan yang menunda pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penundaan dilakukan sampai tahun depan, tepatnya setelah pemilu.

"Kami ada dua hingga tiga IPO yang tadinya direncanakan tahun ini diubah menjadi tahun depan. Mungkin setelah pemilu, ini dari perusahaan swasta semua," katanya di BEI, Rabu (26/9/2018).

Menurutnya, dua dari tiga perusahaan tersebut adalah perusahaan yang menjalankan bisnis produksi dan distribusi produk cat dan pipa. Namun, Silvano tidak bersedia untuk menyebutkan indentitas perusahaan itu.

Sementara itu, sejauh ini Mandiri Sekuritas masih belum menangani proses IPO perusahaan pelat merah. Kata dia, untuk tahun ini tren yang terjadi adalah perusahaan cenderung memilih pendanaan dari sektor lain selama masih ada pilihan dibandingkan IPO.

"Kalau tidak ada pilihan lain selain IPO mending mereka IPO setelah pemilu," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper