Bisnis.com, JAKARTA—MNC Sekuritas merekomendasikan kepada investor untuk fokus beli atas saham berbasis energi, coal, logam dan ekspor.
Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, saham emiten berbasis ekspor berpotensi menghasilkan kinerja positif di tengah penguatan dolar. Selain itu, depresiasi rupiah nuga memicu kenaikan harga crude oil.
“Kembali jatuhnya DJIA -0.26%, naiknya yield obligasi AS 10 tahun kelevel 3.102% serta naiknya harga crude oil ditengah depreasiasi rupiah yang berpotensi menuju Rp15.000,” tulisnya dalam riset, Rabu (26/9/2018).
Depresiasi rupiah, sambung Edwin, akan semakin membuat berat beban APBN Indonesia menanggung beban subsidi BBM ditengah penantian kenaikan FFR oleh The Fed serta peluang akan naiknya 7DRR oleh Bank Indonesia menjadi faktor pemberat IHSG.
Edwin memperkirakan, kinerja pasar modal padq perdagangan Rabu (26/9/2018) berpeluang terkena minor profit taking dalam perdagangan. MNC Sekuritas memproyeksikan IHSG pada Rabu akan bergerak dalam rentang 5.827–5.898. Sementara itu, nilai tukar rupiah berpotensi berada pada kisaran Rp14.870–Rp15.040 per dolar.
Berikut rekomendasi buy (beli) kepada investor versi MNC Sekuritas: MEDC, INCO, ANTM, MARK, ITMG, ASII, PTBA, PGAS, ICBP, GGRM, BBRI, BBCA, SRIL, BRPT, TLKM, HRUM, BBTN, HOKI, INDF, MYOR.
Adapun saham yang bergerak bow yakni JSMR, TINS CPIN, UNVR, UNTR, INKP, ADRO, INDY, BBNI, ACES, BMRI, TKIM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel