Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Valbury Sekuritas: Pertemuan The Fed Bayangi Pelemahan IHSG

Valbury Sekuritas memproyeksikan IHSG akan dibayangi pelemahan dengan adanya pertemuan the Fed.
Pengunjung melintas di samping papan penunjuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (27/7/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Pengunjung melintas di samping papan penunjuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (27/7/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - Valbury Sekuritas memproyeksikan IHSG akan dibayangi pelemahan dengan adanya pertemuan the Fed.

Mereka menyebutkan perhatian pasar akan tertuju pada hasil pertemuan the Fed karena terdampaj bagi dolar AS yang berpengaruh terhadap mata uang dunia, termasuk terhadap rupiah.

Disamping itu sentimen perdagangan global juga tetap menjadi perhatian. Kehawatiran potensi melemahnya rupiah ditengah pertemuan the Fed ini, kembali akan memberatkan pergerakan IHSG untuk melaju ke zona positif pada hari ini.

Perspektif tenikal
Support Level :    5852/5829/5807
Resistance Level :   5896/5918/5940
Major Trend : Down
Minor Trend : Up
Pattern : Down to up

Sentimen pasar dari dalam negeri:
Peluang kembali naiknya suku bunga the Fed menjadi salah satu sorotan pemangku kebijakan otoritas moneter Indonesia, BI diperkirakan akan merespon suku bunga itu. Terhentinya pelonggaran kuantitatif di berbagai negara di dunia, maka akan berdampak pada naiknya suku bunga, Demikian dengan suku bunga acuan di negara berkembang, termasuk Indonesia akan mengikuti pergerakan tersebut konsekuensinya dengan risiko kredit bisa melemah, serta menyebabkan likuiditas berkurang. Tantangan ekonomi Indonesia tahun depan juga masih dihadapi oleh rencana kenaikan suku bunga The Fed. Kenaikan suku bunga acuan AS tersebut akan memengaruhi arus modal yang masuk ke negara berkembang termasuk Indonesia.

Sri Mulyani perkirakan transaksi berjalan Indonesia dalam kuartal III 2018 masih tetap tinggi, karena rangkaian kebijakan pemerintah untuk menekan impor baru mulai berlaku sehingga efeknya belum terasa di kuartal III 2018. Efek kebijakan tersebut mungkin akan mulai terlihat di kuartal terakhir tahun ini. Pada kuartal II 2018 tercatat CAD sebesar 3,04% terhadap produk domestik bruto (PDB) atau senilai US$ 8 miliar.

Sentimen pasar dari luar negeri :
Rapat FOMC menjadi perhatian pelaku pasar karena keputusan yang diambil dalam pertemuan ini akan mempengaruhi bagi pasar saham global. The Fed akan menggelar pertemuan pada 27 September  dengan ekspektasi pertemuan dua hari ini berakhir pada Rabu. Pasar memperkirakan the Federal Reserve mencapai 90% untuk menaikkan suku bunga 25 basis poin. Ketua Fed, Jerome Powell memberikan indikasi akan ada kenaikan suku bunga Fed lebih dari tiga kali. Dolar AS berpotensi menguat jelang pertemuan FOMC hari ini dan jika kenaikan suku bunga benar-benar di umumkan maka penguatan dolar akan kembali menguat. Sentimen ini menyulitkan bagi IHSG untuk untuk melaju ke teritorial positif.

Jepang dan AS sempat menunda perundingan perdagangan putaran kedua di New York menjadi Selasa 25 September dari jadwal semula Senin 24 September. Rencana perundingan tersebut di tengah kekhawatiran bahwa Jepang akan menghadapi tekanan lebih besar untuk mengurangi ketimpangan, jika perdagangan ini terutama terjadi deficit yang besar bagi AS  Sementara itu, Jepang berharap dapat menghindari pembatasan impor dan potensi pengenaan tarif impor AS yang lebih tinggi terhadap ekspor mobilnya. Jepang juga menolak tuntutan AS untuk perjanjian perdagangan bebas.

Berikut rekomendasi saham hari ini

ASII: Trading Buy
• Close 7200, TP 7375
• Boleh buy di level 7125-7200
• Resistance di 7375 & support di 7125
• Waspadai jika tembus di 7125
• Batasi resiko di 7075

GGRM: Trading Buy
• Close 74000, TP 75300
• Boleh buy di level  73350-74000
• Resistance di 75300 & support di 73350
• Waspadai jika tembus di 73350
• Batasi resiko di 73100

INCO : Trading Buy
• Close 3640, TP 3700
• Boleh buy di level  3550-3640
• Resistance di 3700 & support di 3550
• Waspadai jika tembus di 3550
• Batasi resiko di 3500

ICBP:  Trading Buy
• Close 8850, TP 8900
• Boleh buy di level  8750-8850
• Resistance di 8900 & support di 8750
• Waspadai jika tembus di 8750
• Batasi resiko di 8700

BDMN:  Trading Buy
• Close 7125, TP 7375
• Boleh buy di level  7025-7125
• Resistance di 7375 & support di 7025
• Waspadai jika tembus di 7025
• Batasi resiko di 6950

BIRD:  Trading Buy
• Close 2750, TP 2800
• Boleh buy di level  2670-2750
• Resistance di 2800 & support di 2670
• Waspadai jika tembus di 2670
• Batasi resiko di 2650

Ket.  TP : Target Price

WATCHING ON SCREEN;
MEDC, ELSA, PTBA, TRAM, PGAS, BBNI, BBTN. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper