Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Racikan DIRE Sinarmas yang Nilainya Mencapai Rp12 Triliun

PT Sinarmas Asset Management akan segera merealisasikan peluncuran kontrak investasi kolektif berbentuk dana investasi real estate (DIRE). Rencananya, produk alternatif ini akan diluncurkan pada tahun ini.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Sinarmas Asset Management akan segera merealisasikan peluncuran kontrak investasi kolektif berbentuk dana investasi real estate (DIRE). Rencananya, produk alternatif ini akan diluncurkan pada tahun ini.

Nilai penerbitan produk investasi tersebut cukup besar, yakni mencapai Rp12 triliun. Adapun, yang dijadikan underlying asset dari DIRE ini adalah saham PT Plaza Indonesua Realty Tbk. (PLIN).

"Nilainya Rp12 triliun. Kami harapkan tahun ini bisa diluncurkan, sekarang masih menunggu proses di OJK [Otoritas Jasa Keuangan]," kata Direktur PT Sinarmas Asset Management Jamial Salim di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (20/9/2018).

Peluncuran DIRE memang terbilang minim. Sejauh ini, baru ada beberapa manajer investasi yang telah menyatakan akan merilis produk jenis ini. Namun menurut Jamial, perseroan telah mendapatkan investor sehingga optimistis akan terserap pasar.

"Sepanjang ada permintaan, dan investornya ada, kenapa tidak kami luncurkan? Ini pasar sudah ada," tegas Jamial.

Peluncuran DIRE itu telah dikuatkan dengan pernyataan PLIN dalam keterbukaan informasi mengenai transaksi material dan perubahan kegiatan usaha utama. Adapun nama dari produk itu adalah DIRE Simas Plaza Indonesia.

Produk DIRE ini akan menawarkan sebesar 40% dari total unit penyertaannya kepada publik, sehingga menjadi efek yang likuid di pasar dibandingkan kepemilikan publik atas saham secara langsung.

Selanjutnya, PLIN akan fokus mengembangkan dan mengoperasikan properti yang menghasilkan pendapatan berulang (recoming income) sebagaimana diamanatkan dalam POJK No. 64/2017 sehingga ekspansi akan fokus kepada organic growth.

"Pengembangan usaha atau ekspansi berupa pembelian aset real estate baru maupun aset yang berkaitan dengan real estate baru akan dilakukan oleh DIRE Simas Plaza Indonesia," tulis direksi PLIN.

Perseroan menargetkan, produk ini dapat memberikan nilai pengembalian investasi alias return kepada pemegang unit penyertaan sebesar 6,5%-7% per tahun pertama, dan meningkat menjadi 7,2%-7,8% pada tahun kedua, tergantung pada kondisi perkonomian.

Kontrak investasi kolektif produk ini telah ditandatangani oleh Sinarmas selaku manajer investasi dan PT Bank CIMB Niaga Tbk. selaku bank kustodian pada 3 Mei lalu.

Skema DIRE

Berdasarkan kontrak tersebut, DIRE Simas Plaza Indonesia akan menghimpun dana dari masyarakat dengan menerbitkan minimal 1 miliar unit penyertaan hingga maksimal 100 miliar unit penyertaan dengan nilai aktiva bersih (NAB) awal Rp500 per unit penyertaan.

"DIRE ini dapat berinvestasi pada aset real estat secara tidak langsung yakni melalui kepemilikan mayoritas saham perusahaan yang merupakan pemilik, penguasa, dan pengendali atas aset real estate," imbuh PLIN.

Dengan kata lain, DIRE ini akan menggunakan dana yang dihimpun dari masyarakat untuk diinvestasikan pada kepemilikan saham dengan mekanisme inbreng, di mana pemegang saham mayoritas akan membeli dan menjadi pemilik 60% dari total unit penyertaan yang diterbitkan.

Adapun jumlah dan nilai saham inbreng dari masing-masing pemegang saham mayoritas PLIN untuk membeli 60% unit penyertaan DIRE Simas Plaza Indonesia adalah 932,71 juta saham milik PT Bumi Serpong Damai Tbk. senilai Rp3,48 triliun yang mewakili 26,27% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan.

Kemudian 848,26 juta saham milik PT Indonesia Paradise Property Tbk. senilai Rp3,17 triliun yang mewakili 23,89% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan, serta 143 juta saham milik Rosano Barack senilai Rp534,83 miliar yang mewakili 4,03% dari modal ditempatkan dan disetor.

Sementara itu, jumlah unit penyertaan yang akan diterbitkan adalah PT Bumi Serpong Damai Tbk. sebanyak 6,97 miliar unit penyertaan, PT Indonesia Paradise Property Tbk. sebanyak 6,34 miliar unit penyertaan, dan Rosano Barack sebanyak 1,06 miliar unit penyertaan.

"Selanjutnya saham inbreng tersebut akan disetorkan oleh DIRE Simas Plaza Indonesia sebagai setoran modal ke dalam PII [PT Plaza Indonesia Investama] dalam bentuk inbreng," jelas perseroan.

Kemudian, DIRE Simas Plaza Indonesia akan menerima sebanyak 11,99 juta saham baru yang akan dikeluarkan oleh PII kepada manajer investasi yakni PT Sinarmas Asset Management dengan nilai perolehan Rp1 juta per saham atau seluruhnya mencapai Rp11,99 triliun, sehingga PLIN akan menjadi entitas anak PII.

Selanjutnya, PII akan membeli sisa saham yang dimiliki oleh para pemegang saham mayoritas, yakni 488,48 juta saham milik PT Bumi Serpong Damai Tbk. senilai Rp1,82 triliun yang mewakili 13,76% dari modal ditempatkan dan disetor.

Selain itu juga 444,25 juta saham milik PT Indonesia Paradise Property Tbk. senilai Rp1,66 triliun yang mewakili 12,51% modal ditempatkan dan disetor, serta 30,77 juta saham Rosano Barack senilai Rp115,11 miliar yang mewakili 0,87% modal ditempatkan dan disetor.

"PII juga akan membeli saham treasury yang pengalihannya akan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan POJK No. 30/2017."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper