Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Kospi Ditutup Berbalik Melemah, 552 Saham Turun

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Kospi berakhir melemah 0,02% atau 0,52 poin di level 2.308,46, meski sempat dibuka dengan penguatan 0,44% atau 10,24 poin di posisi 2.319,73.
Indeks Kospi/Bloomberg
Indeks Kospi/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Kospi Korea Selatan ditutup berbalik melemah pada perdagangan hari ini, Rabu (19/9/2018).

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Kospi berakhir melemah 0,02% atau 0,52 poin di level 2.308,46, meski sempat dibuka dengan penguatan 0,44% atau 10,24 poin di posisi 2.319,73.

Indeks Kospi berbalik melemah setelah pada perdagangan Selasa (18/9), indeks berakhir rebound dengan penguatan 0,26% atau 5,97 poin di posisi 2.308,98

Sebanyak 166 saham menguat, 552 saham melemah, dan 63 saham stagnan dari 781 saham yang diperdagangkan di indeks Kospi pada akhir perdagangan hari ini.

Saham yang mendorong pelemahan Kospi di antaranya saham Hanil Cement Co. Ltd. yang melemah 2,68%, Dongwha Pharm Co. Ltd. yang turun 1,83%, dan KR Motors Co. Ltd. yang turun 3,70%.

Di sisi lain, saham Kyungbang Co. Ltd. yang menguat 1,92% dan Samsung Electronics yang menguat 1,43% berada pada deretan saham yang menahan pelemahan indeks Kospi lebih lanjut.

Berbanding terbalik dengan indeks Kospi, nilai tukar won ditutup menguat 0,22% atau 2,52 poin di level 1.120,78. 

Pergerakan Indeks KOSPI

Tanggal

Level

Perubahan

19/9/2018

2.308,46

-0,02%

18/9/2018

2.308,98

+0,26%

17/9/2018

2.303,01

-0,66%

14/9/2018

2.318,25

+1,40%

13/9/2018

2.286,23

+0,14%

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper