Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hermina Cari Peluang Akuisisi Rumah Sakit

PT Medikaloka Hermina Tbk atau Rumah Sakit Hermina tengah mengevaluasi peluang akuisisi rumah sakit untuk dikembangkan menyusul adanya rencana menambah 4 rumah sakit tahun depan.
 Direktur Utama PT Medikaloka Hermina Tbk Hasmoro memberikan sambutan saat pembukaan perdagangan dalam rangkat pencatatan saham perdana Hermina di Jakarta, Rabu (16/5)./Bisnis-Abdullah Azzam
Direktur Utama PT Medikaloka Hermina Tbk Hasmoro memberikan sambutan saat pembukaan perdagangan dalam rangkat pencatatan saham perdana Hermina di Jakarta, Rabu (16/5)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, SURABAYA - PT Medikaloka Hermina Tbk atau Rumah Sakit Hermina tengah mengevaluasi peluang akuisisi rumah sakit untuk dikembangkan menyusul adanya rencana menambah 4 rumah sakit tahun depan.

Direktur Keuangan dan Pengembangan Startegic Hermina, Aristo Setia Widjaja mengatakan tahun ini Hermina telah ekpansi di Samarinda pada April lalu dan Palembang pada Agustus 2018.

"Kami berencana membuka Hermina Padang dalam beberapa minggu ke depan dan aktif mengevaluasi peluang mengakusisi rumah sakit lain," ujarnya dalam Investor Summit 2018, Selasa (18/9/2018).

Dia mengatakan dari 30 rumah sakit yang telah dioperasikannya, sebanyak 7 rumah sakit di antaranya bergabung melalui akusisi dan sisanya merupakan rumah sakit yang dibangun sendiri dari awal.

"Pengembangan rumah sakit ini juga untuk meningkatkan kinerja perseroan," imbuhnya.

Adapun pada semester I/2018, Hermina mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp1,52 triliun atau tumbuh 18,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Menurut Aristo, pencapaian perseroan pada semester I ini menunjukkan kemampuan untuk selalu bertumbuh meskipun menghadapi bulan puasa yang datang 10 hari lebih awal di tahun ini dan libur Hari Raya Idul Fitri yang Iebih panjang pada Juni.

"Selama bulan puasa Ramadan menyebabkan turunnya tingkat kunjungan ke rumah sakit pada umumnya," imbuhnya.

Dia menambahkan pada semester I/2018. JKN berkontribusi 67% dari total pasien rawat inap dan 49% dari total pasien rawat jalan.

Meskipun kontribusi pasien JKN semakin besar terhadap usaha perseroan secara keseluruhan, tapi selama ini tetap mampu menjaga margin yang stabil melalui pengoptimalan skala ekonomis serta perbaikan berkelanjutan.

Pada periode tersebut Hermina telah mengoperasikan sekitar 3.200 tempat tidur dengan tingkat hunian tempat tidur (Bed Occupancy Rate / BOR) sebesar 62,2%. Sementara untuk volume pasien mencatat sebanyak 143.500 pasien rawat inap atau naik 31,7% (yoy).

Sedangkan kunjungan rawat jalan sebanyak 2,6 juta atau naik 24,4% (yoy). Total hari rawat inap meningkat sebanyak 29% yaitu mencapai 362.500 dengan rata-rata lama menginap (Average Length of Stay / ALOS) sebanyak 2,5 hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper