Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IPO, HK Metals Bakal Lepas 1,46 Miliar Saham

Calon emiten sektor perdagangan, jasa, pembangunan, serta industri metal, baja, dan besi, PT HK Metals Utama Tbk., akan melaksanakan penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering/IPO) dengan melepas sebanyak-banyaknya 1.466.673.400 saham baru.
Pengunjung berada di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham, di Jakarta, Senin (10/9/2018)./JIBI-Dedi Gunawan
Pengunjung berada di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham, di Jakarta, Senin (10/9/2018)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Calon emiten sektor perdagangan, jasa, pembangunan, serta industri metal, baja, dan besi, PT HK Metals Utama Tbk., akan melaksanakan penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering/IPO) dengan melepas sebanyak-banyaknya 1.466.673.400 saham baru.

Volume pelepasan tersebut setara dengan 40% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah penawaran umum perdana saham dengan nilai nominal Rp100 per saham. Saham yang dilepas merupakan saham baru yang berasal dari portepel perseroan.

Dalam prospektus yang dipublikasikan perseroan, Rabu (19/9/2018), disampaikan bahwa perkiraan masa penawaran awal adalah 19-26 September 2018, perkiraan masa penawaran umum 1-3 Oktober 2018, dan perkiraan tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah 9 Oktober 2018.

Sebelum pelaksanaan IPO, sebanyak 95,45% saham HK Metals dikuasai oleh PT Hyamn Sukses Abadi, Ngasidjo Achmad memegang 4,55%, dan sisanya dipegang oleh Andriani. Setelah IPO, Hyamn Sukses Abadi tetap menjadi pemegang saham mayoritas yaitu sebesar 57,27%.

Sisanya tersebar di masyarakat sebesar 40%, Ngasidjo Achmad sebesar 4,55%, dan Andriani yang jumlahnya tidak sampai 1%.

Selain melepas 1,46 miliar saham baru, HK Metals juga akan mencatatkan saham pendiri sebanyak 2.200.010.000 lembar yang telah dikeluarkan sebelum IPO. Dengan demikian, total saham yang akan dicatatkan di BEI adalah 3.666.683.400 lembar atau 100% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO.

Meski tidak menyebutkan proyeksi besaran dana yang akan diperoleh dari IPO secara pasti, tapi perseroan menyebutkan dana segar tersebut bakal digunakan untuk sejumlah keperluan. Yang jelas, dalam prospektus disebutkan bahwa sebesar Rp90 miliar dana yang didapatkan akan digunakan untuk penyertaan modal entitas anak dan sisanya akan dihimpun oleh perseroan serta PT Handal Aluminium Sukses sebagai modal kerja. 

Adapun perincian penyaluran dana Rp90 miliar tersebut adalah  sebesar Rp67 miliar disalurkan ke PT Handal Aluminium Sukses untuk belanja modal, sebesar Rp8,5 miliar diberikan kepada PT Karya Bumimas Persada untuk belanja modal seperti pembangunan gudang barang jadi, pembelian mesin, serta peralatan operasional lainnya.

Kemudian, sebesar Rp7,5 miliar akan disertakan kepada PT Rasa Langgeng Wira untuk belanja modal seperti pembangunan gudang, pembelian mesin, dan peralatan operasional lain, sedangkan PT Hakaru Metalindo Perkasa mendapat suntikan Rp7 miliar untuk penambahan dua cabang baru di wilayah Jabodetabek dan Indonesia Timur.

Pada kuartal I/2018, perseroan membukukan penjualan bersih sebesar Rp230,37 miliar atau tumbuh 140,57% dibandingkan kuartal I/2017 yang sekitar Rp95,75 miliar. Sementara itu, laba periode berjalan tercatat senilai Rp20,7 miliar atau meroket 301,2% secara year-on-year (yoy) dari sebelumnya hanya Rp5,16 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper