Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Mampu Rebound ke Level Rp14.855

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 25 poin atau 0,17% ke level Rp14.855 per dolar AS, setelah dibuka di zona merah dengan pelemahan 18 poin atau 0,12% ke level Rp14.898 per dolar AS.
Petugas jasa penukaran valuta asing memeriksa lembaran mata uang rupiah dan dollar AS di Jakarta, Senin (2/7/2018)./ANTARA-Puspa Perwitasari
Petugas jasa penukaran valuta asing memeriksa lembaran mata uang rupiah dan dollar AS di Jakarta, Senin (2/7/2018)./ANTARA-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah mampu membalikkan pelemahan dan ditutup rebound pada akhir perdagangan hari ini, Selasa (18/9/2018).

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 25 poin atau 0,17% ke level Rp14.855 per dolar AS, setelah dibuka di zona merah dengan pelemahan 18 poin atau 0,12% ke level Rp14.898 per dolar AS.

Mata uang Garuda mampu rebound setelah pada akhir perdagangan Senin (17/9), nilai tukar rupiah ditutup melemah 73 poin atau 0,49% di posisi Rp14.880 per dolar AS.

Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah bergerak pada kisaran Rp14.855 – Rp14.934 per dolar AS.

Rupiah sempat tertekan di zona hijau sepanjang perdagangan hari ini, menyusul efek eksternal akibat risiko perang dagang China dan AS.  

Seperti diketahui, Presiden AS Donald Trump akan mengenakan tarif impor sebesar 10% atas barang-barang dari China per 24 September 2018. Nilainya mencapai US$200 miliar atau hampir Rp3.000 triliun.

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo mengungkapkan bank sentral akan tetap berada di pasar dengan melakukan intervensi yang terukur.   

"Mudah-mudahan tekanannya tidak terlalu besar. Itu adalah salah satu risiko eksternal yang kami lihat dan itu juga kena ke currency di emerging markets," ungkapnya, seperti dilansir Bisnis.com.

Sementara itu, pergerakan mata uang lain di Asia cenderung variatif hari ini, dengan won Korea Selatan memimpin penguatan setelah terapresiasi 0,315, disusul peso Filipina yang menguat 0,18.

Di sisi lain, renminbi China melemah paling tajam sebesar 0,14%, disusul ringgit Malaysia yang melemah 0,11%.

Sementara itu, indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap mata uang utama lainnya terpantau menguat 0,05% atau 0,051 poin ke level 94,547 pada pukul 16.46 WIB.

Indeks dolar sebelumnya dibuka dengan kenaikan 0,109 poin di level 94,605, setelah pada perdagangan Senin (17/9) berakhir menguat 0,45% atau 0,431 poin di posisi 94,496.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper