Bisnis.com, JAKARTA – Harga saham PT Sinergi Megah Internusa Tbk. membukukan penurunan terdalam pada perdagangan hari ini, Senin (17/9/2018).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham emiten bersandi NUSA tersebut memimpin pelemahan saham (top loser) setelah merosot 24,55% atau 82 poin dan ditutup di level Rp252 per lembar saham.
Menempati posisi terlemah berikutnya adalah saham PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk. (GDST) yang melemah 10,11% dan berakhir di level Rp169 per lembar saham.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,80% atau 107,02 poin di level 5.824,26, setelah dibuka melemah 0,39% atau 22,85 poin di level 5.908,43 pagi tadi.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada level 5.811,92 – 5.911,65. Dari 600 saham yang diperdagangkan di IHSG hari ini, 122 saham di antaranya menguat, sedangkan 244 saham melemah dan 234 saham lainnya stagnan.
Sektor aneka industri yang melemah 3,07% memimpin pelemahan seluruh indeks sektoral IHSG hari ini, disusul sektor infrastruktur yang turun 2,5% dan sektor industri dasar yang melemah 2,49%.
Baca Juga
Saham apa saja yang menjadi top losers dalam perdagangan Bursa Efek Indonesia hari ini? Berikut rinciannya:
Kode | Harga (Rp) | (%) |
NUSA | 252 | -24,55 |
GDST | 169 | -10,11 |
FILM | 1.205 | -10,07 |
JIHD | 440 | -9,84 |
PGLI | 214 | -9,32 |
Sumber: BEI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel