Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hartadinata Abadi (HRTA) Tunda Penerbitan MTN Rp300 Miliar

Produsen sekaligus peritel emas, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menunda penerbitan medium term notes (MTN) senilai Rp300 miliar, hingga tahun depan.
Pengunjung mengamati koleksi perhiasan PT Hartadinata Abadi Tbk. di sela-sela konferensi pers di Jakarta, Selasa (17/4/2018)./JIBI-Dwi Prasetya
Pengunjung mengamati koleksi perhiasan PT Hartadinata Abadi Tbk. di sela-sela konferensi pers di Jakarta, Selasa (17/4/2018)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA - Produsen sekaligus peritel emas, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menunda penerbitan medium term notes (MTN) senilai Rp300 miliar, hingga tahun depan.

Sekretaris Perusahaan Hartadinata Abadi, M. Ath Thoriq mengatakan perseroan kembali memikirkan ulang strategi pendanaan. Menurutnya, kondisi ekonomi global yang belum stabil memberikan dampak negatif ke dalam negeri.

"Kami sempat mau menerbitkan MTN Rp300 miliar, tetapi pasar kurang bagus. Setelah politik stabil, kami akan terbitkan nanti," ungkapnya kepada Bisnis, Jumat (14/9/2018).

Menurut Thoriq, rencana bank sentral Amerika Serikat untuk menaikkan suku bunga, berpotensi direspon oleh Bank Indonesia dengan menaikkan suku bunga. Perseroan menilai, kondisi tersebut akan membuat yield obligasi menjadi mahal.

Sebelumnya, Pefindo pun telah melakukan menyematkan peringkat idA- untuk emiten bersandi saham HRTA ini. Namun, yang menjadi catatan Pefindo adalah HRTA mungkin akan terpengaruh oleh perubahan buruk keadaan dan kondisi ekonomi dibandingkan obligor dengan peringkat lebih tinggi.

Rencana penundaan penerbitan MTN tersebut pun berdampak pada penundanaan pembukaan gerai-gerai baru. Awalnya, emiten bersandi saham HRTA berencana untuk membuka 100 gerai pada 2018, akan tetapi perseroan merevisi ke bawah target pembukaan gerai tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper