Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

REKOMENDASI SAHAM: Harga Saham M Cash (MCAS) Bakal Lewati Rp5.500?

Anak usaha PT Kresna Graha Investama Tbk. yang bergerak di sektor distribusi digital, PT   M Cash Integrasi Tbk. belum genap 1 tahun melantai di bursa saham. Kendati demikian, kinerja keuangannya yang positif membuat saham startup tersebut menjadi idola.
Direktur Utama PT Kresna Sekuritas Octavianus Budiyanto (dari kiri), berbincang dengan Direktur PT M Cash Integrasi Tbk Jahja Suryandy dan Direktur Utama Martin Suharlie disela-sela masa penawaran umum perdana saham PT M Cash Integrasi Tbk, di Jakarta, Kamis (26/10)./JIBI-Dedi Gunawan
Direktur Utama PT Kresna Sekuritas Octavianus Budiyanto (dari kiri), berbincang dengan Direktur PT M Cash Integrasi Tbk Jahja Suryandy dan Direktur Utama Martin Suharlie disela-sela masa penawaran umum perdana saham PT M Cash Integrasi Tbk, di Jakarta, Kamis (26/10)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA -- Anak usaha PT Kresna Graha Investama Tbk. yang bergerak di sektor distribusi digital, PT   M Cash Integrasi Tbk. belum genap 1 tahun melantai di bursa saham. Kendati demikian, kinerja keuangannya yang positif membuat saham startup tersebut menjadi idola.

Berdasarkan data yang dihimpun Bloomberg, harga saham emiten dengan kode saham MCAS tersebut telah menanjak 78,28% sepanjang tahun berjalan 2018. Pada penutupan perdagangan Kamis (13/9), harga saham MCAS menguat 10 poin atau 0,28% ke level Rp3.540.

Pada semester I/2018, penjualan perseroan tercatat mencapai Rp1,84 triliun atau melonjak 287,5% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp474,86 miliar. Sepanjang tahun ini, perseroan membidik penjualan Rp4 triliun—Rp5 triliun.

Pada paruh pertama 2018, laba bersih perseroan melonjak 108,7% ke level Rp45,1 miliar dari semester I/2017 yang senilai Rp3,84 miliar. Manajemen MCAS terus menggenjot perluasan kios untuk menangkap peluang pertumbuhan yang lebih besar.

Analis BCA Sekuritas Aditya Eka Prakasa dan Pandu Anugrah merekomendasikan beli saham MCAS, karena harga berpotensi meningkat hingga 54,9% atau ke level Rp5.500  hingga akhir tahun ini. Beberapa faktornya yaitu kenaikan jumlah akses digital dan investasi perseroan yang agresif.

Menurutnya, MCAS memiliki potensi kenaikan pendapatan baik dari volume penjualan perseroan maupun kenaikan margin. Risiko yang mungkin dihadapi M Cash Integrasi yaitu kompetitor yang bisa menjiplak model bisnis mereka dan eksekusi ekspansi yang lambat.

“Transformasi digital di Indonesia dalam 5 tahun terakhir sangat besar dan mengubah bagaimana produk dan jasa didistribusikan. M Cash Integrasi menyediakan kios digital untuk menjembatani online-to-offline proses, terutama untuk masyarakat yang belum terakses oleh bank,” ungkap Aditya dan Pandu dalam riset awal bulan ini.

Sementara itu, analis Soochow CSSD Capital Market – sekuritas yang berbasis di Singapura, Cheah Zhuo En menyampaikan bahwa model bisnis MCAS yang memperluas agen digital langsung di bawah kendali perusahaan, memperkuat ekosistem digital perusahaan tersebut.

Apalagi, MCAS konsisten melakukan ekspansi dan investasi, seperti dengan masuk ke PT NFC Indonesia dan mengantarkan perusahaan tersebut listing di bursa saham domestik dengan sandi NFCX.

“NFCX memainkan peran penting dalam ekosistem MCAS. M Cash Integrasi akan dapat memonetisasi nilai dari perusahaan terafiliasi,” ungkap Zhuo En.

Dia merekomendasikan beli saham MCAS dengan target harga sebesar Rp5.050 atau naik 25% dari target price Soochow sebelumnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper