Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Topix Jepang membukukan kenaikan terbesarnya dalam hampir tiga pekan pada perdagangan hari ini, Kamis (13/9/2018), ditopang ekspektasi membaiknya hubungan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan China.
Indeks Topix rebound dengan berakhir menanjak 18,70 poin atau 1,11% di level 1.710,02, setelah berakhir di zona negatif dengan pelemahan 0,45% di level 1.691,32 pada perdagangan Rabu (12/9).
Berdasarkan data Bloomberg, dari 2.099 saham pada indeks Topix, 1,507 saham di antaranya menguat, 509 saham melemah, dan 83 saham stagnan.
Saham SoftBank Group Corp. dan Toyota Motor Corp. yang masing-masing naik 4,72% dan 1,83% menjadi pendorong utama atas rebound Topix pada perdagangan hari ini.
Pemerintah AS telah mengusulkan putaran diskusi perdagangan terbaru dengan China, menurut Larry Kudlow, Direktur Dewan Ekonomi Nasional pemerintahan Presiden Donald Trump. Jika disetujui oleh China, diskusi tersebut kemungkinan akan berlangsung di Washington.
Saham produsen otomotif yang sensitif terhadap isu perdagangan serta merta menguat sekaligus menjadi pendorong terbesar untuk Topix.
Baca Juga
“Pasar ekuitas lokal telah menurun hingga pekan lalu dan investor asing melepas posisi mereka didorong ekspektasi bahwa pembicaraan perdagangan akan dilanjutkan antara AS dan China,” kata Masahiro Ayukai, pakar strategi investasi senior di Mitsubishi UFJ Morgan Stanley Securities Co., seperti dikutip Bloomberg.
Sejalan dengan Topix, indeks Nikkei 225 rebound dengan berakhir menguat 0,96% atau 216,71 poin di level 22.821,32, setelah berakhir terkoreksi 0,27% atau 60,08 poin di posisi 22.604,61.
Saham Fast Retailing Co. Ltd. (+2,86%), SoftBank Group Corp. (+4,72%), dan Daikin Industries Ltd. (+2,58%) mengangkat rebound indeks Nikkei 225 hari ini.
Turut mendukung rebound bursa saham Jepang, nilai tukar yen terpantau melemah 0,22 poin atau 0,20% ke level 111,49 yen per dolar AS pada pukul 14.25 WIB, setelah berakhir terapresiasi 0,36 poin atau 0,32% di 111,27 pada Rabu (12/9).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
