Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Barito Pacific (BRPT) Yakin Kinerja Semester II Tumbuh

PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) optimistis kinerja pada semester II/2018 bertumbuh dibandingkan 6 bulan sebelumnya seiring dengan pengoperasian penuh pabrik butadiene dan konsolidasi Star Energy.
Barito Pacific
Barito Pacific

Bisnis.com, JAKARTA — PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) optimistis kinerja pada semester II/2018 bertumbuh dibandingkan 6 bulan sebelumnya seiring dengan pengoperasian penuh pabrik butadiene dan konsolidasi Star Energy.

General Manager Barito Pacific Fong Adhyatma menyampaikan, pada semester II/2018 kinerja perusahaan akan lebih baik seiring dengan pengoperasian pabrik butadiene secara penuh.

Pabrik yang diimilik anak usaha PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) ini mengalami fase pemeliharaan, sehingga berhenti berproduksi selama 95 hari pada awal Maret—Juni 2018.

“Pada semester II, secara otomatis pendapatan dapat meningkat karena operasi kembali lancar. Fase pemeliharaan setiap 4 tahun itu memang sudah direncanakan,” ujarnya, Kamis (13/9/2018).

TPIA juga berencana menambah kapasitas produksi menjadi 157.000 ton per tahun pada 2018 sehingga total kapasitas pada akhir tahun mencapai 3,458 juta ton per tahun. Per Agustus 2018, penambahan kapasitas sudah mencapai 120.000 ton per tahun.

Kinerja BRPT juga didorong oleh bisnis Pembangkit Listrik Panas Bumi (PLTPB) melalui Star Energy (SEG). Pada 7 Juni 2018, perseroan sudah merampungkan akuisisi perusahaan yang memiliki aset PLTPB berkapasitas 875 MW ini.

Namun demikian, berdasarkan PSAK 38, akuisisi BRPT terhadap SEG dianggap sebagai kombinasi bisnis entitas pengendali. Dengan demikian, BRPT harus menyajikan laporan keuangan seolah-olah SEG sudah masuk ke dalam entitas perusahaan sejak 2015.

“Misalnya, kontribusi pendapatan SEG pada semester I/2017 ke BRPT sebetulnya tidak ada. Namun, karena laporan keuangan disajikan kembali, kami harus melaporkan pada semester I/2017 SEG menyumbang pendapatan US$171 juta,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper