Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Karet Naik, Ini Faktor Pendorongnya

Rencana Thailand untuk menggunakan timbunan karet mendorong penguatan harga komoditas tersebut pada perdagangan hari ini, Rabu (12/9/2018).
Getah pohon karet/Istimewa
Getah pohon karet/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Rencana Thailand untuk menggunakan timbunan karet mendorong penguatan harga komoditas tersebut pada perdagangan hari ini, Rabu (12/9/2018).

Harga karet untuk pengiriman Februari 2019, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup menguat 0,36% atau 0,60 poin di posisi 167,30 yen per kg.

Padahal, harga bahan utama pembuatan ban ini sempat tergelincir ke zona merah saat dibuka turun 0,30% atau 0,50 poin di posisi 166,20 pagi tadi.

Adapun pada perdagangan Selasa (11/9), harga karet kontrak Februari 2019 berakhir menguat 0,48% atau 0,80 poin di posisi 166,70.

Menurut Hideshi Matsunaga, analis di Sunward Trading, rencana Thailand menggunakan karet yang ditimbun untuk bahan bakar memberi dukungan terhadap kontrak berjangka karet.

Surat kabar berbahasa Thailand Krungthep Turakij, mengutip Menteri Pertanian Grisada Boonrach, melaporkan bahwa kementerian pertanian Thailand akan meminta kementerian energi membeli 100.000 ton karet dari persediaan negara untuk membantu mendukung harga.

Karet tersebut, yang diharapkan akan dijual dengan harga pasar, akan digunakan sebagai bahan bakar untuk produksi listrik.

“Penguatan harga minyak juga meningkatkan spekulasi bahwa harga karet sintetis dapat naik,” lanjut Matsunaga, seperti dikutip dari Bloomberg.

Berdasarkan data Bloomberg, harga minyak WTI kontrak Oktober 2018 menguat 0,82% atau 0,57 poin ke level US$69,82 per barel pada pukul 14.39 WIB, setelah melonjak lebih dari 2% pada akhir perdagangan Selasa (11/9).

Selain itu, tambahnya, kontrak berjangka karet ditopang kekhawatiran bahwa topan super yang mengarah ke China dapat mengganggu produksi karet di negara tersebut.

Di Shanghai Futures Exchange, harga karet untuk pengiriman Januari 2019 pun rebound dan berakhir menguat 1,46% atau 175 poin di 12.160 yuan per ton, setelah ditutup turun 0,25% di posisi 11.985 pada Selasa (11/9).

Pergerakan Harga Karet Kontrak Februari 2019 di Tocom

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

12/9/2018

167,30

+0,36%

11/9/2018

166,70

+0,48%

10/9/2018

165,90

0%

7/9/2018

165,90

-1,01%

6/9/2018

167,60

-0,24%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper